PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam agama Islam, praktik doa untuk menghilangkan pikiran kotor sangat dianjurkan sebagai upaya untuk terhindar dari pemikiran-pemikiran yang tidak senonoh, tidak pantas, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang diterima dalam masyarakat dan agama.

Pikiran kotor seringkali berhubungan dengan pemikiran-pemikiran yang bersifat seksual yang tidak pantas atau vulgar, atau pemikiran-pemikiran yang mengandung kebencian, kekerasan, atau perilaku yang tidak bermoral.

Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dan harus dihindari karena dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan perilaku individu serta hubungan antarindividu.

Namun, perlu dicatat bahwa definisi pikiran kotor dapat bervariasi tergantung pada nilai-nilai, keyakinan, dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat atau agama tertentu.

BACA JUGA:Khusus Jomblo, UAH Bocorkan Amalan dan Doa Biar Cepat Ketemu Jodoh, Cukup Selipkan Hal Ini Secara Rutin

Apa yang dianggap sebagai pikiran kotor dalam satu konteks mungkin tidak selalu sama dalam konteks lainnya.

Sebagai seorang Muslim, penting untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari pikiran-pikiran kotor, karena pikiran-pikiran tersebut dapat mengganggu pandangan kita terhadap kehidupan. Bahkan, pikiran negatif dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut adalah bacaan doa yang dapat dihafalkan dan diyakini sebagai doa yang mustajab untuk menghilangkan pikiran kotor, diambil dari hadits Rasulullah SAW:

"Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaqi wal a’mali wal ahwa'."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak yang buruk, perbuatan yang buruk, dan hawa nafsu yang buruk."

BACA JUGA:Minimal Bantu Doa, Berikut Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan Manfaatnya Bagi Sahabat Kita Disana

Selain itu, terdapat juga doa lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan bisikan buruk, seperti yang diambil dari Kitab Risalatul Amin fi Al-Wushul ila Robbi Al-‘Alamin karya Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili:

"Subhanal malikil khollaq, iyyasya’ yudzhibkum wa ya’ti bi kholqin jadid, wa ma dzailika ‘alallahi bi ‘aziiz."

Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Merajai dan Yang Menciptakan. Jika Dia berkehendak, Dia dapat menghilangkan kalian dan mendatangkan makhluk yang baru. Dan itu bukanlah suatu yang sulit bagi Allah."