359 Peserta CPNS Kena Diskualifikasi karena Curang Lakukan Hal Ini, Jangan Sampai Terjadi Pada Kamu

359 Peserta CPNS Kena Diskualifikasi karena Curang Lakukan Hal Ini, Jangan Sampai Terjadi Pada Kamu. --

BACA JUGA:Kurangnya Hal-hal Ini Bisa Membuatmu Gagal di Tes SKD CPNS 2023

BACA JUGA:8 Barang yang Tak Boleh Dibawa Saat Tes CPNS, Pelamar Simak Baik-Baik Ya

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, pada tanggal 17 Oktober 2023.

Menteri Anas menegaskan bahwa seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 akan dilaksanakan secara transparan dan tidak akan memberi ruang bagi kecurangan.

Sebagai pelamar, Anda dapat merasa lebih percaya diri karena tidak ada lagi pihak yang mendapat keuntungan tidak sah dalam proses penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2023.

Seleksi ini akan tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

BACA JUGA:Inilah Sederet Pesan Kapolres Muara Enim pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Katanya Polisi Itu Harus...

BACA JUGA:Passing Grade Ketat, Berikut Jumlah Soal Dalam Tes SKD CPNS 2023

Menteri Anas menjelaskan bahwa dengan menggunakan sistem ini, nilai peserta akan langsung ditampilkan di layar monitor di luar ruang seleksi, sehingga memungkinkan pengunjung atau pendamping peserta untuk melihat nilai tersebut secara langsung.

"Kami menjamin bahwa seleksi ini akan berlangsung tanpa celah kecurangan, transparan, dan akuntabel," kata Anas.

"Teknologi CAT adalah langkah dalam digitalisasi seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN)," tambah Menteri Anas. Ia juga menegaskan bahwa pada seleksi CASN kali ini, praktik pemberian uang atau suap tidak akan dibiarkan.

Menteri Anas mengingatkan semua pihak bahwa dalam seleksi CASN saat ini, tidak ada lagi tempat untuk praktik suap-menyuap.

BACA JUGA:Aturan Berpakaian Saat Tes SKD Penerimaan CPNS, Jangan Sampai Salah Kostum

BACA JUGA:Kisi-kisi Soal Matematika Dasar yang Diprediksi Bakal Masuk Ujian SKD CPNS 2023

"Ikatan bahwa menjadi ASN melibatkan pembayaran sejumlah uang sudah tidak relevan," tegas mantan Bupati Banyuwangi dua periode tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan