MARTAPURA KORANSUMEKS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur terus berupaya mengumpulkan aksara bahasa komering . Nantinya, aksara itu akan dijadikan kamus bahasa komering. Lalu, nantinya diharapkan dapat menjadi bahasa pemersatu di Bumi 1001 Puyang itu. Pengumpulan itu dilakukan dari narasumber-narasumber terpecaya di OKU Timur, Khususnya yang berada di pesisir komering yang paham betul dengan bahasa komering. Baca Juga : Ngeri! Warga di Daerah ini Saling Bacok Saat Orgen Tunggal Termasuk ada website aksara komering Kanganga, yang diinisiasi oleh guru SD 02 Sido Mulyo, Adi Setiawan SPd. “ Kita terus melakukan pencarian dokumen, ataupun artefak dan juga narasumber yang terpercaya dalam aksara Kaganga komering ini," kata Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kabid Kebudayaan Muhammad Ridwan SPd MM. Perlunya data dan narasumber yang tepercaya, kata Ridwan, agar sinkron sumber data yang telah mereka miliki dari beberapa narasumber yang sebelumnya juga sudah mereka cari. Baca Juga : Bikers Malaysia Akui Warga Indonesia Hebat, Alasannya.. Baik dari sumber buku, diantaranya pokku, aksara komering, dan buku adat istiadat suku asli Kabupaten OKU Timur yang keaslianya masih terjaga di kabupaten tingkat II, OKU tahun 2003. "Juga sumber data yang telah kami peroleh dari kantor balai bahasa Provinsi sumsel, dan kantor BRIN/Arkeolog Sumsel yang berupa wawancara dan beberapa buku pendukung aksara Kaganga," ungkapnya. Ridwan menjelaskan, tujuan dari kegiatan pencarian dan mensinkronkan data yang saat ini, untuk melestarikan budaya komering berupa aksara Kaganga melalui media cetak maupun online. Adapun media online yang akan di kembangkan melalui website https://komering.id/. ‘Ini Supaya mempermudah masyarakat belajar tentang aksara komering kaganga,"tandasnya. Baca Juga : Bunuh Diri Bisa Dicegah, Ada Tanda-Tanda Awal      Lalu, dilakukan pelestarian melalui media cetak yaitu dengan di buat kamus bahasa Komering dengan dilengkapi aksara kaganga. Melalui media tersebut diharapkan nantinya aksara kaganga dapat dikembangkan dan dilestarikan sebagai budaya Komering yang dapat di gunakan sebagai media pembelajaran maupun masyarakat umum. “Dengan melestarikan budaya lokal diharapkan nantinya masyarakat Komering pada khususnya tidak akan meninggalkan budaya OKU Timur sebagai warisan nenek moyang Aksara Kaganga Komering dapat menjadi bahasa aksara persatuan OKU timur khususnya, dan menjadi bahasa aksara persatuan di provinsi Sumsel," tukasnya. (sal)