Budaya Sriwijaya Tarik Turis Eropa
*Kagumi Situs Megalit Museum Negeri Sumsel PALEMBANG - Daya tarik Museum Balaputera Dewa atau yang kini terkenal dengan nama Museum Negeri Sumsel tak hanya mampu menyedot wisatawan lokal saja. Namun juga mampu menggaet para turi dari luar negeri. Buktinya puluhan turis Eropa mengunjungi museum yang berlokasi di jalan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin (28/1) Turi asal negara Prancis, Spanyol serta Portugal, terlihat bersemangat melihat berbagai koleksi di museum Balaputera Dewa itu. Mulai dari arca, megalith dan prasasti masa Kerajaan Sriwijaya. Lalu berbagai benda dan barang Kesultanan Palembang Darussalam.
" Kita tengah tour wisata dan tertarik budaya kerajaan Sriwijaya di Sumsel," kata Anamarih asal Prancis, yang bisa bahasa Indonesia itu.Baca juga : Sempurnakan Kamus Bahasa Komering Rombongan, diakuinya, telah melakukan kunjungan ke Bumi Ayu, Kabupaten Pali. yakni melihat candi Hindu sebelumnya Lalu melihat situs Megalith ke Tanjung Aur dan Tegur Wangi Kota Pagar Alam serta Tinggi Hari di Kabupaten Lahat. Barulah rombongan tourism kunjungi museum Balaputera Dewa. " Mereka sangat excited kunjungi museum Balaputera Dewa," tegasnya. Rombongan turis akan melanjutkan perjalanan ke Pontianak Kalimantan Barat, melihat perayaan Imlek dan cap go meh. Guide Museum Balaputera Dewa, Beny Pramana Putera, mengatakan, rombongan tourism mancanegara itu sangat tertarik peninggalan budaya, sejarah serta keagamaan.
Buktinya tourism terlihat fokus dan memperhatikan segala bentuk arca dan situs megalith yang ada. " Mereka tertarik dan ingin tahu sejarah keagamaan yang ada," ucapnya.Baca juga : Sejarah Berdirinya Monpera Palembang, Banyak Koleksi Terkait Perang 5 Hari 5 Malam Disana Para wisatawan mancanegara, telah banyak mengunjungi museum Balaputera Dewa. Mulai dari Asia tenggara, seperti Malaysia, Singapur, Thailand. Lalu wisatawan Eropa, paling banyak dari Belanda. Ada juga dari negara Australia, Jerman, Prancis serta Jepang, Amerika Serikat. (Yud)