https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kepramukaan Jadi Ekstrakurikuler Wajib

BUKA RAKERDA : Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Drs H Agus Fatoni MSi membuka Rakerda Gerakan Pramuka Sumsel 2023 di Hotel Swarna Dwipa bersama Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka, kemarin (28/10). FOTO: NENI/SUMEKS--

Mantapkan Program Tahun 2024 

PALEMBANG – Pramuka sejatinya bagaimana mampu menghadirkan generasi terbaik bagi bangsa.

Karenanya Pengurus Gerakan Pramuka di semua jenjang dan tingkatan harus betul-betul memahami hakekat Gerakan Pramuka. 

"Kita harus bekerja keras dan bekerja cerdas. Pastikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah atau madrasah betul-betul tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat," ujar Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Drs H Agus Fatoni MSi saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Sumsel 2023 di Hotel Swarna Dwipa, kemarin (28/10). 

Dia menerangkan kegiatan ini menjadi momen penting bagi pengurus dan insan Gerakan Pramuka di Sumsel untuk memahami, menghayati, sekaligus melakukan refleksi sejauh mana upaya-upaya pembinaan kepramukaan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan, serta memberi manfaat bagi anggota pramuka. 

Selain itu pastikan pembina dan pelatih dalam jumlah yang cukup. “Lakukan pembinaan dan akreditasi gugus depan lebih masif dan berkelanjutan,” tegasnya. 

Katanya, gugus depan berpangkalan di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi.

Untuk itu ia meminta terutama para kepala sekolah, kepala madrasah, rektor, ketua, dan direktur harus memastikan sekolah, madrasah, dan PT yang dipimpin sehat, bebas rokok, bebas bullying, dan bebas narkoba. 

Pengurus kwartir di mana pun berada harus memiliki inovasi dan  kreativitas untuk meningkatkan mutu kegiatan kepramukaan.

"Era digital harus dimaknai sebagai peluang, karena teknologi bisa berdampingan dengan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan," sambungnya. 

Saat ini, Sumsel dan beberapa daerah di Indonesia terdampak musibah asap, kebakaran lahan dan hutan saat kemarau, banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

"Dalam kondisi ini saya  minta Gerakan Pramuka menjadi yang terdepan dan ambil bagian serta tanggung jawab membantu sesama," ucapnya. 

Ketua Kwarti Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan  ada 85 peserta dari 17 kwartir cabang Gerakan Pramuka se-Sumsel mengikuti rapat kerja daerah.

Mereka para ketua, sekretaris, kapusdiklatcab, serta ketua dan wakil Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka se-Sumsel. Kemudian 40  orang peserta dari kwarda dan unsur lain dari Satuan Karya Pramuka, rektor/ketua/direktur PTN/PTS, kepala SMA/SMK/MA/SMP di Kota Palembang, serta unsur lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan