EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca buruk menerjang Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, pada Selasa malam (24/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Hujan deras dan angin kencang membuat atap rumah warga berterbangan hingga ke seberang jalan dan isi rumah rusak akibat guyuran air.

Salah satu yang paling terkena dampak adalah rumah milik Agus Lj yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Tanjung Kupang. Atap rumahnya terangkat oleh angin puting beliung yang hebat.

Cuaca buruk ini membuat atap rumahnya hampir terbang ke seberang jalan, sementara isi rumahnya rusak parah akibat hujan deras yang turun.

Agus menceritakan, "Saat itu, saya sedang menonton televisi. Karena hujan deras, sinyal TV terganggu, jadi saya pergi ke kamar untuk tidur. Tiba-tiba, saya mendengar suara gemuruh, dan ternyata plafon dan atap rumah sudah roboh."

BACA JUGA:Rumah Helmi Terbawa Arus Sungai Saat Angin Kencang dan Hujan Deras, Begini Reaksi Warga

BACA JUGA:Dampak Angin Kencang di Banyuasin, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak

Dalam keadaan cuaca yang belum mereda, Agus segera meminta istri dan anaknya untuk turun ke lantai bawah dan mematikan aliran listrik. Dia juga menghubungi teman-teman untuk meminta pertolongan.

Beruntungnya, beberapa barang elektronik dan perabotan rumah tangga yang biasa dijualnya dapat diselamatkan dari hujan deras sehingga tidak mengalami kerusakan.

Selain rumah Agus, rumah lain di belakangnya juga mengalami kerusakan pada atapnya akibat badai ini, meskipun kerusakannya tidak seberat rumah Agus.

Di samping itu, sebuah pohon besar di halaman belakang juga tumbang, namun untungnya tidak merusak rumah-rumah di sekitarnya.

BACA JUGA:Perubahan Cuaca Berdampak, Pohon Angsana di Palembang Tumbang Imbas Angin Kencang dan Dimakan Usia

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Rusak 3 Rumah Warga Lahat, Kerugian Capai Puluhan juta

Di Jalan Poros, sebuah pohon karet juga tumbang dan menutup hampir seluruh jalur. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera bertindak esok paginya untuk membersihkan pohon tersebut, sehingga akses jalan bagi kendaraan tidak terhambat.

Selain kerusakan pada bangunan, hujan deras ini juga mengakibatkan banyak baliho dan spanduk kampanye calon legislatif (caleg) tumbang dan hancur.