Minta Pemerintah Provinsi untuk Prioritaskan Program Bela Kepentingan Masyarakat Bawah
--
Lebih lanjut dia mengatakan persoalan klasik seperti ini mereka serap hampir lima tahun terakhir.
“Seperti halnya Pembangunan IKN untuk apa? Sedangkan harga beras Rp 15 ribu/kg. Sama halnya dengan dilakukannya penimbunan dikeramasan.
Untuk apa? Sementara dibawah begal semakin merajalela. Mengapa? karena umumnya begal kesulitan ekonomi,” kata dia.
Karena itu, Toyeb berharap kedepan pemprov untuk dapat memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat. Jadi sambung dia, program harus mengena dan tepat sasaran dan solutif. “Kalau yang lain sifatnya terlalu teknis,” jelasnya.
Sementara itu, dalam reses beberapa waktu lalu ada sebanyak 31 titik yang mereka kunjungi. Antara lain, kelurahan Jogoboyo, kelurahan Megang, kelurahan Ponorogo, kelurahan Satelit, kelurahan Ulak Surung kesemuanya terdapat dikecamatan Lubuklinggau Selatan II kota Lubuklinggau.
Selain itu, kelurahan Majapahit, kelurahan Nikan Jaya, kelurahan Taba Lestari, kelurahan Watervang, kelurahan Taba Jemekeh terdapat dikecamatan Lubuklinggau Timur I.
Selain itu, tim juga mengunjungi lingkungan sekitar SMKN 4 kelurahan Petanang kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Di kabupaten Musi Rawas tim mengunjungi, kelurahan O Mangunharjo. Lingkungan sekitar U2 Karyadadi. Lingkungan sekitar P2 Purwodadi serta lingkungan sekitar desa Sadar Karya.
Lingkungan sekitar desa Trikarya kecamatan Purwodadi kabupaten Mura. Lingkungan sekitar desa Kertosari.
Lingkungan sekitar desa Bangun Sari. Lingkungan sekitar desa T2 Purwakarya. Lingkungan sekitar desa Rejo Sari kecamatan. Lingkungan sekitar desa U1Pagarsari.
Serta lingkungan sekitar desa Mardiharjo kecamatan Purwodadi kabupaten Mura.
Selain itu dikecamatan Tugumulyo, yakni daerah lingkungan sekitar desa Sitiharjo, desa Wonokerto, desa Sidoharjo, desa Kalibening, desa Trikoyo, desa Widodo, desa Nawangsasi serta desa Mataram kecamatan Tugumulyo kabupaten Musi Rawas. (Adv/iol/087)