SUMATERAEKSPRES.ID - Desain grafis adalah bahasa komunikasi visual yang mengandalkan gambar sebagai medianya, nah pemula wajib tahu itu.

Pesan yang ingin disampaikan harus dipahami secara efektif oleh audiens. Belajar desain grafis bukanlah tugas yang mudah, terutama bagi pemula.

Ada pendekatan khusus yang umumnya digunakan oleh mereka yang ingin menciptakan desain yang menarik, yaitu ATM (Amati-Tiru-Modifikasi).

Namun, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia desain.

BACA JUGA:PENGUMUMAN, Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Ini Persyaratan dan Batas Akhir Pendaftaran!

BACA JUGA:Nokia C12: Pesona Smartphone Terbaru Andal dengan Desain Elegan Tangguh untuk Gaming dan Fotografi Sehari-hari

Sebagai seorang non-desainer atau pemula, sering kali kita merasa hasil desain grafis yang telah dibuat belum mencapai standar yang kita harapkan dan tampak kurang profesional.

Namun, jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips belajar desain grafis bagi pemula hingga mahir, agar dapat menghasilkan desain yang keren.

1. Kesederhanaan

Salah satu tip terpenting dalam pembuatan desain grafis adalah menjaganya agar tetap sederhana.

Desain tidak selalu harus sempurna atau luar biasa, yang terpenting adalah pesan yang disampaikan harus mudah dimengerti oleh audiens.

Desain sederhana seringkali mengandung sedikit teks, menggunakan font yang sesuai, dan menjaga keseimbangan warna dan elemen visual.

Penting juga untuk memperhatikan keseimbangan antara estetika dan efektivitas dalam penyampaian informasi dalam desain grafis. Penggunaan berlebihan elemen grafis dapat mengganggu pesan yang ingin disampaikan.

BACA JUGA:Rahasia Ngebut Menuju Wisuda, Yuk Simak Tips Kuliah Cepat dalam 3,5 Tahun!

BACA JUGA:Tips Beriklan di Google Ads Biar Bisnis Kamu Makin Nendang

2. Palet Warna yang Konsisten

Penggunaan palet warna juga harus diperhatikan dalam desain grafis. Palet warna adalah kumpulan warna yang disusun dengan cermat untuk menciptakan kombinasi warna yang menarik bagi audiens.

Desainer grafis sering menggunakan palet warna untuk menjaga konsistensi dalam desain mereka dan mencegah penggunaan warna yang tidak sesuai.

Anda dapat menggunakan situs web seperti Adobe Color untuk mengekstrak palet warna yang sesuai dari gambar apa pun, sehingga Anda dapat menciptakan kombinasi warna yang lebih rinci dan menarik.

3. Pemilihan Font yang Tepat

Kejelasan informasi dan kemudahan membaca adalah faktor penting dalam desain grafis.

Hindari penggunaan font yang terlalu umum dan pilihlah font yang unik, namun tetap mudah dibaca oleh audiens. Sebaiknya, gunakan maksimal tiga gaya font yang berbeda dalam satu desain.