Mengatasi Stres dengan Konsep 'Second Brain'
Mengatasi stres dengan second brain. Foto: Ilustrasi Canva--
3. Berlatih Mindfulness dan Meditasi
Mindfulness adalah praktik yang dapat membantu kita untuk lebih fokus dan tenang. Dengan berlatih mindfulness, kita dapat belajar untuk hadir secara penuh dalam saat ini dan tidak terlalu terpengaruh oleh kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan terhadap masa lalu.
Meditasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan mindfulness. Cobalah untuk meresapi momen-momen kecil dalam hidupmu, seperti saat makan atau berjalan.
4. Delegasikan Tugas
Jangan takut untuk meminta bantuan atau delegasikan tugas kepada orang lain jika memungkinkan. Terkadang, kita merasa harus menyelesaikan segalanya sendiri, padahal ada orang di sekitar kita yang siap membantu.
Delegasikan tugas-tugas yang bisa dilakukan oleh orang lain, dan fokus pada tugas yang benar-benar hanya bisa kamu selesaikan.
BACA JUGA:6 Faktor Pemicu Stress Dalam Belajar
BACA JUGA:Stres Hadapi Polusi, Tanaman Ini Bisa Berikan Dampak Positif di Dalam Rumah
5. Luangkan Waktu untuk Refresh
Jangan lupa untuk memberi waktu bagi otakmu untuk beristirahat. Luangkan waktu untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan-jalan, berlari, atau yoga.
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas. Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
Jadi, jika kamu merasa terlalu stres dan terlalu banyak hal yang harus kamu ingat, cobalah untuk menerapkan konsep "Second Brain" dalam hidupmu.
Gunakan aplikasi dan alat bantu, buat struktur yang jelas, berlatih mindfulness, delegasikan tugas, dan berikan waktu bagi otakmu untuk beristirahat.
Dengan cara ini, kamu dapat mengatasi stres dan membuat hidupmu lebih teratur. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menghadapi tantangan sehari-hari.