Jumlah Rumah Tahfiz Lebihi Target
PENGURUS BARU : PB dan PC Rumah Tahsin-Tahfiz Indonesia periode 2023-2028 usai dilantik Dewan Pembina, kemarin. FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS--
Capai 4-5 Ribu di Sumsel
PALEMBANG – "Menyatukan Potensi Mengabdi untuk Negeri" menjadi moto kegiatan Pelantikan dan Rakernas 1 Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Cabang (PC) Rumah Tahsin-Tahfiz Indonesia periode tahun 2023-2028 di Hotel Grand Malaka, kemarin (21/10).
Pj Gubernur Sumsel, Ahmad Fathoni pun menyampaikan pesan di sela-sela rakernas bahwa rumah tahfiz sangat penting didirikan, kalau bisa satu desa satu rumah tahfiz.
“Kita berharap dengan banyaknya jumlah rumah tahfiz akan mempermudah anak-anak, masyarakat mempelajari Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Di Sumsel ini ada sekitar 3 ribu lebih desa, sedangkan rumah tahfiz ada sekitar 4 ribu lebih, artinya sudah melampaui target yang diharapkan," kata dia.
Masyarakat seyogianya dapat menggunakan rumah tahfiz dan mendorong anak-anak dan generasi muda untuk terus mempelajari Alquran dan isinya.
Mantan Gubernur Sumsel, H Herman Deru sangat bangga dengan banyaknya rumah tahfiz.
Ini merupakan salah satu program ketika dirinya menjabat gubernur Sumsel.
"Kita bangga dengan dilantiknya Pengurus PB dan PC RTTI. Harapan kita ini dapat terus berkembang di masyarakat," jelasnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Shofuan Hadi mengatakan Dewan Pembina RTTI sendiri mantan Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
"Dia yang mencetuskan Satu Desa Satu Rumah Tahfiz," ujarnya. Sejauh ini, sambung Shofuan, sudah lebihi target karena menyentuh angka 5 ribu rumah tahfiz di Sumsel.
"Kami ucapkan terima kasih. Kehadiran PB RTTI mendukung setiap masyarakat yang mendirikan rumah tahfiz," kata dia.
Memang sejauh ini ada yang sudah berjalan, tapi tak bertahan lama. Sudah bagus rumah tahfiz-nya tapi tidak tersambung ke pemerintahan.
"Kita harap ke depan rumah tahfiz ada sinergi dengan pemerintahan," ungkapnya.