LAMPUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa kebakaran melanda Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship, kapal ini terbakar di tengah laut perairan Selat Sunda pada Jumat, 20 Oktober 2023 petang.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Merak, Banten, dan untungnya tidak ada korban jiwa. Para penumpang dan kendaraan dievakuasi di Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika, menjelaskan bahwa kapal Ferry KMP Tranship 1, saat hendak bersandar di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, mengalami kebakaran.

"Kurang lebih sekitar 3 mil laut dari Dermaga 6, dek kapal KMP Tranship 1 itu tiba-tiba muncul kepulan asap hitam tebal," ungkap Ridho.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengonfirmasi bahwa petugas Polda Lampung segera merespons insiden ini dan melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Butuh Water Bombing, Petugas Sulit Akses Lokasi Kebakaran di Bukit Landap Lahat

BACA JUGA:Menteri LHK Cabut Izin dan Ancam Perampasan Keuntungan, 8 Korporasi Terancam Imbas Kebakaran Lahan

Tim penyelidik yang dipimpin oleh Karoops Kombes Pol Ramtaat, Dir Itelkam Kombes Pol Nowo, dan Dirkrimum Kombes Pol Reynold turun ke lokasi.

Berdasarkan hasil penyelidikan di tempat kejadian, dugaan awal adalah bahwa kebakaran kapal dipicu oleh sebuah kendaraan.

Yaitu Mobil J & T Cargo dengan Nomor Plat B 9239 UXW, yang mengangkut berbagai barang, termasuk sepeda motor listrik, kasur busa, dan bahan makanan lainnya.

Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan cepat untuk menyelamatkan para penumpang kapal tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di 16 Ulu: Tempat Mengaji Anak-anak Habis Terbakar

BACA JUGA:Dukungan Pemerintah Lokal: 200 Banner untuk Edukasi Anti Kebakaran Hutan di OKI Bakal Dipasang di Titik Rawan

Berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Lebih dari 200 penumpang kapal berhasil dievakuasi.

"Prioritas utama adalah segera menyelamatkan penumpang kapal," kata Umi kepada awak media. (*)