MUARA ENIM – Prayoga Pangestu (22), warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, tidak kesampaian ke tempat kerjanya. Dia tewas dalam perjalanan, terjatuh dari motornya dan terlindas dump truck yang melaju di belakangnya.

        Kejadiannya di jalan lintas Kota Muara Enim - Tanjung Enim, Dusun VI, Desa Karang Raja, Jumat (27/1), sekitar pukul 06.30 WIB. Pagi itu korban yang masih bujangan, berangkat mengendara sepeda motornya, Yamaha Mio nopol BE 6107 PP. Baca Juga : Pulang Nagih Utang, Tewas Laka Tunggal

        Kesehariannya sebagai cleaning service dari PT Pelawe Jaye, subkontraktor PT Bukit Energi Service Terpadu (Best). “Dalam perjalanan, motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh sendiri,” terang  Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, didampingi Kasat Lantas AKP Suwandi, kemarin.

        Sementara dari belakangnya, datang dump truck Fuso nopol BE 9118 AV yang disopiri Sidarta Gautama (45). Jarak yang sudah dekat, membuat tak terelakkan lagi. Korban terlindas kepalanya. “Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD HM Rabain Muara Enim, untuk divisum,” ulasnya. Baca Juga : Pasutri Korban Lakalantas Simpang Dogan Baru Dua Minggu Pindah Rumah

        Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan. Termasuk sopir dump truck, untuk dimintai keterangannya. "Dia masih bujangan, cuma dua bersaudara. Kakak perempuannya masih berada di luar kota," ungkap Dedi (40), keluarga dari almarhum Prayoga.

  Komisaris PT Pelawe Jaye, Sapril, membenarkan korban merupakan karyawannya yang bertugas sebagai cleaning service di PT Best. "Korban baru bekerja sekitar enam bulan. Kerjanya memang pagi, dari jam 8 sampai sore," terangnya. Baca Juga : Diajak ke Kamar, Diperkosa Ayah Tiri Dikatakannya, perusahaan akan tanggung jawab penuh terhadap korban. Karena musibah yang dialaminya dalam perjalanan menuju tempatnya bekerja.  "Kami akan tanggung jawab terkait hak-hak korban sebagai karyawan, sampai pemakaman. Dan turut berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan," ucapnya. (way/air/)