Bergotong Royong Mengatasi Stunting

KERJA SAMA: Staf Ahli Wali Kota, dr Hj Letizia MKes (jilbab biru muda) didampingi Ketua MPM-PWM Sumsel, Dr Sri Rahayu SE MM, Direktur PT Nutrimax Nani Hastuti SE MBA, Ketua Pokja IV PKK, dr Erfiana Umar MKes, GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah serta j-foto : Budiman/sumeks-

*Kick Off & MoU MPM-PWM Bersama PKK Kota Palembang 

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk memperluas dan mengintensifkan program dalam mengatasi stunting di Kota Palembang, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM-PWM) Provinsi Sumatera Selatan mengandeng Tim Penggerak (TP) PKK Kota Palembang. Ditandai Kick Off & MoU Mengatasi Stunting di Kota Palembang sekaligus pemberian suplemen kepada anak stunting di Kecamatan Ilir Barat 1 di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik, Kamis (19/10). 

Ketua MPM-PWM Sumsel sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr Sri Rahayu SE MM, mengatakan, setelah ditandatanganinya MoU ini, maka secara resmi pihaknya menjalin kerja sama dengan TP PKK Kota Palembang. "Jika selama ini kerja sama kami dengan perusahaan-perusahaan, tapi beberapa kali pengalaman kami melibatkan PKK karena organisasi ini tingkatannya dari pusat sampai ke desa-desa," tuturnya di sela acara. 

Dari sana, pihaknya berharap program dapat berjalan efektif dan lebih cepat dalam penanganan stunting. "Tentunya kami pun mengandeng stakeholder terkait, seperti PT Nutrimax yang merupakan produsen vitamin yang digunakan untuk mengatasi anak stunting," ujarnya. Kemudian ada media massa, dalam hal ini Harian Pagi Sumatera Ekspres karena media massa dibutuhkan dalam penyampaian informasi. 

"Agar masyarakat mengetahui perkembangan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan kita juga diedukasi oleh media. Maka peranan media sangat penting sekali memberitahukan ke masyarakat," jelasnya lagi. Setelah Kick-Off dan MoU ini, kegiatan bersama menangani masalah stunting ini tentu tidak sampai disini saja.

"Banyak yang akan kita lakukan ke depan, karena seperti saya sampaikan hasil riset kami di dua lokasi, penyebab stunting ini lantaran pendapatan (ekonomi)," paparnya. Sehingga intervensi dan upaya penanganan stunting dengan meningkatkan perekonomian masyarakatnya, seperti menghidupkan lagi usaha sumber daya yang potensial untuk dikembangkan misalnya jahe. "Maka kami akan latih mereka, kemudian membantu mencarikan akses permodalan hingga kemudian hasil sumber daya (jahe) itu jadi permen, kue jahe, dan lain-lain," ujarnya. 

Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Investasi, dr Letizia menyampaikan Kick Off & MoU ini untuk mengatasi masalah stunting di Kota Palembang. Ini menjadi langkah yang sangat baik sekali. "Karena semakin banyak yang terlibat, pengentasan angka stunting ini dapat cepat direalisasikan," tuturnya. 

Pj Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa diwakilkan Ketua Pokja IV, dr Erfiana Umar MKes mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih karena sudah dilirik lembaga yang peduli untuk bersama-sama menuntaskan masalah stunting ini. "Kick-off ini juga menjadi langkah awal kegiatan lainnya, seperti ada pemberian makanan tambahan, suplemen, dan sebagainya," sampainya. 

PKK yang memiliki struktur organisasi dari tingkat  atas sampai ke bawah sehingga dapat menjangkau sampai ke rumah tangga. "Jadi kami akan menjaga amanah ini untuk bersama-sama melaksanakan MoU yang sudah disepakati ini," tukasnya. Dalam Kick-Off & MoU ini hadir juga Direktur PT Nutrimax, Nani Hastuti SE MBA, GM Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah, dan perwakilan BKKBN Sumatera Selatan. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan