Inilah 5 Pelatih di Liga 2 yang Kena Pecat. Apakah Pekan Ini Bakal Ada Lagi yang Menyusul?

Ruang ganti Sriwijaya FC. Tim ini terus berlatih jelang away lawsn PSMS Medan pekan ini. Foto : mo sfc--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kursi pelatih kepala tim-tim grup A Liga 2 musim 2023/2024 benar-benar panas.

Setidaknya, sudah 4 pelatih kepala yang sudah kena depak. Pertama, ada Budiarjo Thalib yang dipecat Persiraja Aceh di pra-musim. Dia diganti Achmad Zulkifli.

Lalu, di pekan keenam Liga 2 bergulir, ada Ridwan Saragih yang dipaksa mengundurkan diri dari PSMS Medan.

Dia digantikan Miftahudin Mukson yang sebelumnya menukangi Persikat Tegal.

Padahal kalau melihat statistik, dari tiga laga yang saat itu dilakoni PSMS tidak pernah kalah.

BACA JUGA:Kantongi Banyak Dukungan, Muhammad Asrul Indrawan Punya Kans Besar Pimpin KONI Sumsel

BACA JUGA:Menang Lawan Bhayangkara, Sriwijaya FC Mulai Bidik Kado Ultah Manis ke-19 di Kandang PSMS Medan. Mampukah?

Ayam Kinantan-julukan PSMS sudah meraup 5 poin dari tiga laga dengan sekali menang dan dua kali imbang.

Nah, pelatih ketiga yang kena pecat yakni Jan Saragih dari PSPS Riau. Dia langsung diputus kontrak manajemen tim berjuluk Asykar Batuah usai kalah dari Sriwijaya FC.

Sebagai pengganti Jan Saragih, manajemen PSPS Riau menunjuk eks pelatih PSMS Ridwan Saragih.

Selanjutnya, ada Susanto yang harus mundur dari tim Traktor Kuning, PSDS Deli Serdang.

Dia kena putus kontrak oleh manajemen PSDS Deli Serdang usai kalah dari Persiraja Banda Aceh di kandang PSDS Deli Serdang sendiri.

BACA JUGA:Info Beasiswa S2 Fully Funded di Doha Institute. Yuk, Raih Kesempatan Ini!

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Nih Bos, Senggol Dong! Baru Bulan September Laba Sudah Rp584,43 Miliar

Dia digantikan Zefrizal, pelatih yang pernah menukangi YOB Belawan, klub Liga 3 asal Medan.

Kursi panas juga ada di grup D. Kali ini yang merasakannya adalah Jafri Sastra. Dis kena pecat manajemen Kalteng Putra FC.

Dia dianggap gagal memanfaatkan potensi beberapa pemain seperti Otavio Dutra, Osas Saha, Beni Okto dan Guy Junior.

Nah, Senin, 23 Oktober 2023 nanti, Sriwijaya FC akan melakoni laga away terakhir putaran 1 lawan PSMS Medan di Stadion Teladan.

Laga yang bertepatan dengan ultah ke-19 Laskar Wong Kito, bakal jadi penentuan nasib coach MuhammadnYusuf Prasetyo alias Yoyo.

BACA JUGA:Keren! Masuk 1 dari 6 Legenda Dunia, Ronaldo Cetak Rekor 100 Gol dalam Tiga Dekade Berbeda

BACA JUGA:Langsung Bersua Irak, Indonesia Terus Tatap Tiket Piala Dunia 2026. Berikut Agenda Merah Putih di Grup F

Tuntuannya sederhana. Harus bisa dapat poin. Bisa 3, bisa 1. Jika kalah alias 0 poin, siap-siap akan menjadi pelatih ke-6 yang diputus kontrak.

Yoyo paham betul tekanan kepadanya. Menurutnya hal itu wajar, mengingat ekspektasi yang begitu tinggi terhadap tim sebesar Sriwijaya FC.

"Saya tegaskan, tidak ada pelatih mana pun yang ingin kalah atau imbang. Semua menginginkan menang. Kami akan berusaha maksimal untuk dapat 3 poin,"ucapnya. (vis)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan