Viral Video Terkait Tawuran, Polisi Bilang Begini
VIRAL: Rekaman video CCTV dari rumah warga, memerlihatkan aksi tawuran atau pengeroyokan yang tidak seimbang di Jl Demang Raya. -FOTO: IST-
PALEMBANG - Kenakalan remaja yang melakukan tawuran, masih terus terjadi meski sudah beberapa merenggut korban jiwa. Beredar lagi video berdurasi 1 menit 59 detik, tawuran yang disebut terjadi di areal Jl Demang Raya, Kecamatan IB I, Palembang, Senin malam (16/10).
Padahal Senin siang (16/10), Polrestabes Palembang baru saja merilis 5 pelajar tersangka tawuran yang menewaskan Andreansyah, dan melukai Zaki dan Tomi. Sementara 12 orang lainnya, sebagai saksi dan menjalani pembinaan.
Dalam video tawuran yang viral kemarin, awalnya terlihat sekitar 4 orang. Ada yang duduk, dan berdiri. Tersorot kamera CCTV rumah warga, dari kejauhan. Kemudian, 2 di antaranya terlibat duel. Dua orang lagi yang awalnya memisah, malah ikut pemukulan.
Tak lama dari itu, datang sejumlah remaja lainnya. Perkelahiran mulai tidak seimbang, ada 2 orang yang dikeroyok. Dipukuli, terjang dan injak-injak. Sampai korban itu terguling-guling di tanah. berupaya melindungi wajah dan kepalanya pakai tangan.
BACA JUGA:Tak Ada Pembelajaran di Luar Ruangan
Dari layar monitor rekaman CCTV itu, tertera pukul 23.18 WIB hingga 23.21 WIB. “Kami masih menelusuri sumber awal dari video tersebut. Ini untuk mengungkap, waktu dan tempat atau tempus dan locus dari penganiayaan tersebut terjadi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, kemarin.
Sebab itu untuk untuk mengungkap faktor penyebab, dan para pihak yang terlibat dalam perkelahian yang tidak seimbang tersebut. Polrestabes Palembang akan mem-back up Polsek IB I. “Sejauh ini kami belum bisa mengidentifikasi para pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut," akunya.
Meski begitu, Haris sudah mengerahkan jajarannya untuk menyelidiki terkait video tersebut. “Kami juga minta kepada para korban untuk segera membuat laporan kepolisian. Baik itu di Polsek IB I, ataupun ke piket SPKT Polrestabes Palembang,” imbaunya.
Kemudian untuk para pelaku yang terlibat melakukan pemukulan pada video itu, Haris juga mengimbau agar segera menyerahkan diri. (afi/air)