Pertamina Tekan Emisi Karbon

PALEMBANG - PT Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju terus berkomitmen mengurangi  emisi karbon. BUMN energi ini bahkan mengajak mahasiswa ikut berperan aktif. Dalam sosialisasi melalui Kuliah Merdeka 2.0, Rabu (25/1) ke mahasiswa Sumsel, Pertamina mengangkat tema “Kurangi Emisi Karbon menuju Kilang Low Emission”.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang, Siti Rachmi Indahsari mengatakan kegiatan ini melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel. Ini bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sebagai sebuah entitas bisnis.

“Kegiatan ini untuk jembatani Kuliah Merdeka mahasiswa sebagai wujud kepedulian TJSL dalam dunia energi. Apalagi tugas perusahaan tak hanya mengolah energi, tak hanya menghasilkan BBM, LPG, dan Petrokimia juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya. Selain memberi edukasi tentang bidang pengolahan minyak dan gas bumi, peserta Kuliah Merdeka 2.0 juga diberi kesempatan berkunjung ke kilang. Tujuannya mengenalkan aktivitas pengolahan BBM dan produk turunannya.

Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Kilang Pertamina Plaju, Anthoni R Doloksaribu menambahkan sebagai wujud komitmen terhadap pengurangan emisi, perusahaan menjalankan program dekarbonisasi yang dibagi menjadi tiga program besar yakni Short to Medium Term Non-BD, Short to Medium Term BD & Quality Improve dan Nature Based Solution.

“Kami juga memproduksi biofuel dan green refinery, serta meningkatkan keandalan teknologi melalui inovasi digitalisasi sehingga operasional di unit produksi dapat dipantau dan dilacak,” ucapnya.

Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil menyambut baik kegiatan yang digelar Kilang Pertamina Plaju kerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Sriwijaya. “Kita dukung semua upaya pengurangan emisi yang membuat karbon semakin sedikit,” jelasnya.

Menurut Kang Emil, dukungan perusahaan pada upaya dari bidang keilmuan dapat menghasilkan terbosan-terobosan mengurangi kadar emisi dari pola energi eksisting sampai menyiapkan cetak biru energi bagi masa depan lewat inovasi. “Indonesia negeri yang luar biasa dengan anugerah potensi energi sehingga bisa menuju negara dengan zero emission,” lanjutnya. (yun/fad) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan