Pengabdian, Desa Ulak Pandan Kenang Babinsa dengan Menjadikan Nama Jalan

ULAK PANDAN,SUMATERAEKSPRES.ID - Hari bersejarah pun tiba di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Lahat Provinsi Sumsel.

Masyarakat desa ini bersama-sama dengan pemerintah desa merayakan momen penting dengan memberi penghormatan kepada seorang Babinsa yang telah dengan setia melayani komunitas mereka.

Mereka mengabadikan pengabdian Babinsa dengan menamai sebuah jalan sebagai "Jalan Babinsa."

Kepala Desa Ulak Pandan, Sefran Alberlin, S, STP, MSi, menjelaskan bahwa beberapa minggu terakhir, masyarakat bersama dengan Karang Taruna melakukan berbagai kegiatan gotong royong.

Kegiatan tersebut mencakup pemeliharaan pangkalan pemandian, perbaikan jalan menuju pemandian, perbaikan lapangan olahraga, dan pemeliharaan jalan di komunitas mereka.

Dalam berbagai kegiatan ini, Babinsa, yang juga merupakan bagian dari komunitas, memainkan peran penting sebagai penggerak utama.

BACA JUGA:Pemkab Muba Tinjau Pelayanan Pendidikan SAD Pagar Desa, Bayung Lencir, Muba.

Sefran Alberlin menyatakan bahwa penamaan Jalan Babinsa adalah hasil dari kasih sayang dan penghargaan masyarakat terhadap Babinsa yang selalu berada di tengah-tengah mereka.

Keputusan ini tidak diambil begitu saja, melainkan setelah mempertimbangkan usulan dari masyarakat dan melalui kesepakatan bersama.

Penamaan jalan ini juga didasari oleh penilaian masyarakat terhadap dedikasi dan pengabdian Babinsa selama ini di Desa Ulak Pandan.

Sefran Alberlin menambahkan, DIA  baru beberapa bulan menjabat Pjs Kepala Desa, tetapi DIA merasakan secara langsung semangat gotong royong yang telah menjadi budaya di masyarakat sini.

Semua orang terlibat, termasuk Karang Taruna, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, bahkan seluruh masyarakat desa terlihat sangat antusias.

BACA JUGA:Berawal dari Kotoran Berakhir ke Tanah Suci, Desa Wisata Danau Shuji Energi Baru Warga Lembak

"Semua kegiatan dilakukan dengan penuh semangat gotong royong, tanpa pamrih. Oleh karena itu, saya mengajak semua unsur pemerintah desa untuk aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong ini, termasuk perangkat desa, LPM, Lembaga Adat, BPD. Semua memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan memajukan desa ini."