https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pekarangan Miliki Banyak Manfaat, Penuhi Gizi hingga Sumber Penghasilan

PEMANFAATAN PEKARANGAN: Lahan pekarangan rumah warga bisa menjadi sumber penghasilan dan meningkatkan gizi keluarga--

 

Pekarangan Miliki Banyak Manfaat, Penuhi Gizi hingga Sumber Penghasilan

 

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pekarangan rumah memiliki  manfaat  yang sangat banyak. Pekarangan akan memiliki manfaat  jika penghuninya mempunyai kemampuan menata, mengolah, dan memanfaatkan lahan dengan baik.

Selain itu, penghuni harus mengetahui tentang gizi agar kebutuhan dapat di peroleh dari pekarangan.  Pemenuhan kebutuhan jasmani dapat dilihat dari pemanfaatan sebagai sumber pangan dan gizi. Pekarangan dapat memenuhi kebutuhan rohani karena pekarangan dapat dibuat menjadi taman yang memberikan suasana mengesankan.

Sejumlah tanaman juga bisa ditanam di lahan pekarangan. Seperti tanaman yang menghasilkan umbi, buah, sayuran, bahan obat nabati, termasuk didalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai buah, sayuran, bahan obat nabati dan atau bahan estetika.

Meningkatkan partisipasi keluarga terutama ibu rumah tanggga dalam menyediakan sumber pangan dan gizi keluarga. Yakni  melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Selain itu, pekarangan bisa menjadi sumber gizi keluarga. Caranya dengan  menanam berbagai jenis sayuran yang disukai keluarga, aneka ternak dan kolam untuk memelihara ikan. Bisa dipanen atau dinikmati setiap saat.

Pekarangan juga bisa dimanfaatkan untuk menanam sendiri  kebutuhan sehari-hari seperti sayuran dan bumbu dapur. Selain itu, kita dapat mengontrol penggunaan obat-obatan (insektisida, fungisida, herbisida dan lainnya). Sehingga sayuran yang kita makan dijamin keamanannya atau bebas dari residu obat-obatan beracun.

Tak hanya itu, dari pekarangan juga bisa menambah penghasilan keluarga. Caranya dengan menanam sayuran atau kebutuhan dapur dapat mengurangi pengeluaran. Tak perlu lagi membeli ke warung atau pasar. Bila hasil panen  berlebihan dapat diberikan ke tetangga atau dijual untuk menambah pendapatan keluarga. 

Bagi keluarga yang memiliki pekarangan cukup luas tidak ada masalah untuk menanam berbagai jenis tanaman. Tetapi bagi keluarga dengan dengan halaman pekarangan yang terbatas dapat dengan menggunakan modivikasi tempat menanam seperti menggunakan polibag atau wadah lainnya dari bahan bekas.

Tujuannya agar tanaman dapat ditempatkan diatur seperti di atas tembok, digantung, ditempelkan dipagar atau ditanam secara vertikultur sehingga efisien delam penggunaan tempat dengan tampilan estetika yang menawan.

Sejumlah tanaman yang biasa ditanam di pekarangan yakni cabai,  tomat, sawi, kangkung cabut, bayam cabut, terong, seledri dan lainnya. Sedangkan ternak yang cocok di pekarangan ayam, itik, kelinci atau merpati.

Pemanfaatan lahan pekarangan yang berkesinambungan dapat menunjang kebutuhan hidup keluarga selamanya. Pekarangan yang ditanam seperti jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, dan tanaman hias dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Selain itu,pekarangan sebagai penjaga lingkungan dan paru-paru lingkungan karena tumbuhan pekarangan menghasilkan udara bersih.  Pekarangan sebagai sumber pendapat dan perbaikan gizi karena pekarangan dapat memberi tambahan pendapatan bagi kita jika di atur dengan baik. Lalu, pekarangan menambah keindahan karena pekarangan yang di atur sedemikian rupa akan memberikan kepuasan bathin pemiliknya. (*)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan