PALEMBANG -  Memilih calon pemimpin bukan yang suka obral janji namun jauh panggang daripada api untuk ditepati. Penegasan ini disampaikan tokoh masyarakat Sumsel yang juga Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr Ir H Heri Amalindo MM saat silaturahmi dan sambung rasa ibu-ibu arisan Sahabat Sederhana (Waya-waya) di Hotel Grand Duta Syariah Jl Radial, Sabtu (14/10) lalu.

Dirinya heran, setiap kali bertemu orang kerap dibilang kagek (nanti) lupa. ‘’Karenanya saya mohon didoakan agar bisa amanah. Tidak bohong dan insya Allah akan menepati janji sebagai manusia juga punya rasa malu,” kelakar Mang Heri, sapaannya.

Mang Heri digadang-gadang mencalonkan diri pada kontestasi Pilgub Sumsel 2024. Dirinya menegaskan tak mau obral janji namun nanti ujung-ujungnya tidak ditepati. “Dak usah banyak igo nak berjanji gek tebudi. Yang penting bekerja untuk rakyat, kalau ingkar tunggulah dengan karmanya. Banyak pejabat yang termakan sumpahnya sendiri,” sebut suami anggota DPR RI Sri Kustina Heri Amalindo ini.

Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah SH Mengatakan,  selama memimpin PALI, lebih dari 10 tahun, Heri Amalindo telah membuktikan kiprahnya melalui sejumlah program pro rakyat. Di  bidang keagamaan memberangkatkan ratusan ustadz, ustadzah dan marbot masjid untuk menunaikan ibadah umroh ke tanah suci.
Ketua Arisan Sahabat Sederhana, Hj Sita Juwita Rosita berharap agar kiprah dan sepak terjang Heri Amalindo dalam membangun PALI dapat dilanjutkan dengan membangun Sumsel menuju ke arah yang lebih baik. (kms)