https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kas Daerah Kosong, Ribuan Guru Belum Gajian

Kas Daerah Kosong, Ribuan Guru Belum Gajian--

EMPAT LAWANG – Kekosongan kas daerah di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berdampak pada ribuan guru belum menerima gaji.

Bayangkan hingga kemarin (13/10), lebih dari tiga ribu guru tingkat SD dan SMP di daerah ini masih belum menerima gaji, meskipun pengajuan pembayaran gaji telah diajukan sebelumnya.

“Gaji yang seharusnya dibayarkan kepada kami (guru,red) pada tanggal 1 - 5, sampai bulan ini masih tertunda,” ujar salah satu guru yang enggan disebutkan.

Dikatakannya, beberapa guru keterlambatan ini dikaitkan dengan kondisi keuangan daerah Kabupaten Empat Lawang yang saat ini kosong alias kasda kosong.

“Kalau terus begini bagaimana nasib kami yang harus memberikan pendidikan,” akuinya. Ia juga mengatakan kalau dirinya memikirkan nasib untuk menafkahi keluarga.

BACA JUGA:10 Perguruan Tinggi yang Lulusannya Terbanyak jadi PNS, Ternyata UGM dan UI Kalah dari Kampus Ini

“Kami ini hanya mengandalkan gaji. Kalau tak gajian bagaiman kehidupan sehari-kami hari,” tuturnya.

Karena itu, dirinya berharap Pemkab Empat Lawang segera mengatasi masalah tersebut dan memastikan pembayaran gaji kepada guru yang telah bekerja keras dalam dunia pendidikan.

“Ini kas daerah kosong, bagaimana mau mengajar. Pemerintah jangan tinggal diam. Perhatikan nasib kami (guru,red),” katanya.

Menyikapi hal itu, Kepala BPKAD Empat Lawang Iwan Mike melalui whatsApp singkat belum memberikan keterangan lebih jelas terkait jadi guru dan tenaga kesehatan yang belum di cairkan.

BACA JUGA:7 Perguruan Tinggi Komitmen Perkuat Akuntabilitas, UIN Raden Fatah Jadi Pilot Project

Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri mengatakan gaji guru dan tenaga kesehatan akan dibayarkan Senin mendatang. "Insyaallah Senin," jawabnya singkat.

Selain itu juga ia menyampaikan penganggaran kurang dan belum terakomodir sehingga menunggu pengesahan APBDP. "Ijin pak kemaren pengganggaran mereka kurang karena kayaknya belum terakomodir P3K pak, jadi ini lagi nunggu pengesahan APBDP. Selain Dikbud , Dinkes dan RSUD juga belum pak karena kekurangan penganggaran juga pak," kata Pauzan meneruskan pesan seseorang. (eno)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan