https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah, Bank Indonesia Kembali Gelar SYAFARI 2023

*Syariah Festival Sriwijaya (SYAFARI) 6-8 Oktober di Atrium Palembang Square Mall

PALEMBANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) secara konsisten mendukung pengembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Selatan lewat berbagai program dan kegiatannya yang dilangsungkan secara kontinu. Salah satunya lewat event Syariah Festival Sriwijaya (SYAFARI) yang kembali dilaksanakan tahun ini di Main Atrium Palembang Square (PS) Mall 6-8 Oktober 2023. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky Perdana Gozali menyampaikan bahwa geliat aktivitas ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia telah menjadi arus baru ekonomi yang terbukti memiliki daya tahan tinggi serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia tidak lepas dari populasi komunitas muslim yang tinggi, serta semakin tingginya kesadaran dalam prinsip-prinsip ekonomi syariah yang salah satunya tercermin dari terus tumbuhnya industri makanan halal, pariwisata halal, dan sektor keuangan syariah”, sampainya saat Opening Ceremony SYAFARI di Atrium PS Mall, Sabtu (7/10).
Karena itu, guna mendukung pengembangan ekonomi syariah, Bank Indonesia memfokuskan pada 3 hal yang harus dilakukan, yaitu pertama inovasi berkaitan dengan kebijakan maupun ins-trumen perdanaan dan pembia-yaan syariah. Kedua, digitalisasi untuk mendorong peningkatan akses perbankan bagi masyarakat, dan ketiga sinergi pengembangan ekonomi syariah.
“Bank Indonesia meyakini untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah sinergi adalah sebuah keniscayaan agar seluruh elemen dapat berjalan beriringan”, ujarnya.
Sejalan dengan fokus utama Bank Indonesia dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah, BI Sumsel senantiasa berupaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah melalui berbagai program dan kegiatan. Yang mana ini didasarkan atas 3 pilar utama, yakni penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah, dan pe-nguatan penerapan halal lifestyle.
“Dalam penerapannya BI berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait menjalankan sejumlah program kerja untuk meningkatkan ekonomi syariah di Sumsel,” Katanya. Dalam rangka penguatan ekosistem halal, Bank Indonesia telah memperkuat perekonomian pesantren melalui peningkatan kapasitas usaha lewat hidroponik, air minum dalam kemasan, sarana produksi peternakan, pertanian, perikanan.
“Selain itu, Bank Indonesia juga aktif mendorong sertifikasi produk halal dengan berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)”, paparnya. Selanjutnya, dalam penguatan keuangan syariah Bank Indonesia telah melakukan edukasi kepada sejumlah pesantren dan mahasiswa, serta mengajak perbankan syariah seperti dalam event SYAFARI ini untuk memberikan edukasi secara terbuka kepada masyarakat.
“Dalam penguatan penerapan halal lifestyle, BI mendorong pelaku usaha syariah dalam menyikapi berbagai kegiatan seperti fashion show dalam event muslim fashion festival, serta fasilitasi seleksi industri kreatif syariah,” Jelasnya. Salah satu event dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah oleh Bank Indonesia ialah Syariah Festival Sriwijaya (SYAFARI) yang sudah dilakukan sejak 2021.
“Event ini diharapkan menjadi sarana untuk menampilkan, mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah di wilayah Sumsel,” ujarnya. Sementara itu, event SYAFARI 2023 ini mengusung tema “Halal Festival” menyajikan kegiatan seminar yang membahas inisiasi hingga isu strategis dalam pengembangan ekonomi syariah. SYAFARI juga sebagai sarana sosialisasi, edukasi, konsultasi hingga ekspo produk, layanan keuangan syariah serta menumbuhkan wira-usaha muda syariah. (Adv)

Tag
Share