30 Persen Warga SAD Masih Nomaden

MURATARA, KORANSUMEKS.COM - Kepala Suku Anak Dalam (SAD), Kabupaten Muratara, Jafarin mengungkapkan 30 persen lagi warga SAD yang belum hidup menetap.

Mereka masih hidup nomaden dan berpindah pindah lokasi mencari sumber kehidupan. Baca Juga : Suku Ini Klaim Keturunan Langsung Tokoh Legenda Bujang Kurap

Merdeka masih jauh dari kata layak bagi warga SAD di Kabupaten Muratara, selain menjadi suku minoritas yang berjumlah sekitar 2000 KK. Baca Juga : Ketua DPRD Bakal Aktifkan Lagi Pesta Malam

Masih banyak penduduk suku ini yang tidak memiliki identitas sebagai warga negara Indonesia.

"Masih banyak warga kami yang belum punya KK, KTP dari 100 persen mungkin masih sekitar 30 persen lagi yang masih melangun (Nomadent, red)," kata Jafarin. Baca Juga : Banyak Suku tapi Tetap Rukun

Saat ini mayoritas profesi warga SAD di Kabupaten Muratara, tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka hanya menyambung hidup dengan cara berburu hewan liar sebagai makanan di dalam hutan. Baca Juga : Asal-Usul Suku Anak Dalam, Versi Pemerintah Muncul karena Perang Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang

Namun ada juga sebagian yang sudah menetap dan memilih profesi sebagai petani. "80 persen warga kami nganggur idak ado gawe, paling ngambek brodol sawit di kebun-kebun perusahaan atau melangun nyari makan di dalam hutan," ujarnya.(zul) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan