Berlatih sejak 13 Tahun, Termotivasi karena Tindak Kriminalitas

*Mengenal Ahmad Reyan Khairan, Peraih Emas Cabor Pencak Silat di Porprov 2023

SUMATERAEKSPRES.ID - Nama Ahmad Reyan Khairan di Cabor Pencak Silat Provinsi Sumsel sudah tak asing lagi. Tahun ini ia kembali meraih medali emas di pada Porprov 2023 di Lahat. Seperti apa kisahnya?

Agustina Saridewi - PALEMBANG

MENILIK ke belakang anak pasangan Yanuar dan Resmiyanti ini memiliki catatan gemilang dengan sudah tiga kali menjadi juara pada ajang olahraga terbesar tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kendati mahasiswa S1 itu mengaku pada Porprov tahun ini ia agak sedikit keteteran karenanya tugas sebagai mahasiswa sedang padat.

"Cerita perjuangan saya di Porprov sedikit berat karena banyak tugas kuliah menumpuk dan membuat saya berbagi waktu buat latihan," ungkapnya. Prestasi Reyan di Pencak Silat Tingkat Provinsi memang sudah tidak diragukan lagi, karena perolehan emas sudah 3 kali juara.

Kesibukan Pencak Silat terdekat ini, ia akan mengikuti kejuaraan antar kampus atau Pomda. Soal awal karir atau hobi pencak silat, pria kelahiran Palembang 3 Oktober 2002 ini mengaku sudah menjalaninya sejak masuk usia remaja. "Saya mulai tertarik berlatih silat sejak banyaknya kejadian kejadian jahat di luar sana, dan usia 13 tahun pada saat kelas 2 SMP saya mulai menekuninya," jelasnya.

Menurutnya, belajar silat ini dan karier sebagai atlet tingkat kesulitannya lumayan sebab ada saat tidak ada kelas tanding dikarenakan berat badan tidak ada di pertandingan. "Tapi ini kebanggaan saya. Saya senang bisa melestarikan budaya asli Indonesia sampai saat ini melalui pencak silat," jelas Reyan yang juga menjadi pegawai honorer di SD Negeri 174 Palembang ini.

Motivasi Reyan menjadi atlet dan terus berjuang mencatat prestasi bukan hanya karena semata ingin berkontribusi terhadap daerah, tapi juga membanggakan orang tuanya. "Modal awal saya hanya tekad dan ingin membanggakan orang tua dan keluarga saya," pungkasnya. (*/fad)