Dalami Rekaman CCTV

*Kasus Hilangnya Uang Rp350 Juta dari Kamar Hotel

PALEMBANG - Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang kembali mendatangi Hotel Duta. Menyambangi lagi kamar tempat di mana Siswandi kehilangan uang Rp350 juta dan ponsel genggamnya. Sebab, pada rekaman CCTV hotel, terlihat sosok terduga pelaku yang diduga juga sempat menginap di kamar tersebut.
“Betul, tadi (kemarin) siang penyidik Polrestabes kembali datang. Mereka mengambil data-data lanjutan. Untuk terduga pelaku memang terlihat dengan jelas dari rekaman kamera CCTV,” ungkap General Manager (GM) Hotel Duta Palembang, Sulaiman, kemarin (1/10).
Ia pun menjelaskan, Sis- wandi memang yang memesan kamar 312 itu. Tapi, tidak menginap. “Yang tidur di kamar itu rekan bisnisnya. Pak Siswandi baru besok harinya datang ke kamar itu untuk menemui rekan bisnisnya tersebut dengan membawa uang Rp350 juta,” jelasnya. Dari rekaman CCTV, Siswandi datang pada Jumat (29/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Masuk ke dalam kamar 312, temui orang yang menginap di kamar tersebut. “Kemudian keluar lagi. Ngomongnya ke staf kami, mereka mau transfer uang ke bank,” jelasnya. Tidak lama dari itu, ada lagi seseorang yang datang masuk ke kamar 312. Kedatangannya sebentar, kemudian pergi lag membawa tas/kantong.
“Semua terekam di kamera CCTV. Bisa kami pastikan bukan karyawan kami yang masuk ke kamar tersebut,” tegas Sulaiman.
Baru sekitar pukul 11.00 WIB, Siswandi pulang ke hotel menuju kamar 312. Kemudian melapor ke pihak keamanan hotel, pengakuannya uangnya Rp350 juta dalam kamar 312 hilang, serta HP miliknya.
“Karena jumlah uang yang hilang itu sangat besar, pihak keamanan menyarahkan Siswandi melapor ke pihak kepolisian,” imbuh Sulaiman.
Awalnya, Siswandi mau buat laporan ke Polsek IB I. Namun warga Desa Pendowoharjo, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin, itu diarahkan melapor ke Polrestabes Palembang. “Yang anehnya, uang sebanyak itu ditinggal di hotel. Yang menginapnya orang lain. Kalau kami duga, ini dugaan penipuan oleh rekan bisnis. Sebab, dari uang Rp350 juta itu, tidak seluruhnya uang Siswandi. Tapi ada juga uangnya orang lain,” cetus Sulaiman.(kms)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan