Bonceng Tiga, Santri Meregang Nyawa

*Liburan di Palembang, Motor Tabrak Dump Truck

PALEMBANG - Nahas dialami tiga santri sebuah pondok pesantren (ponpes) modern yang ada di Lampung. Tengah liburan di Palembang, mereka malah kecelakaan. Akibat motor yang mereka tumpangi bertiga, menabrak bak dump truck. Kejadiannya di Jl Soekarno-Hatta Palembang, Minggu (1/10). Dari tiga santri itu, satu meregang nyawa yakni FM (14), warga Jl Demang Lebar Daun, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1. Nyawa remaja itu melayang di tempat karena terluka parah di bagian kepala. Sedangkan, kedua rekannya, MJ (11) warga Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan dan MA (15), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terluka. Tapi selamat. Mereka dilarikan ke RS Islam Siti Khadijah Palembang. BACA JUGA : Alasan BKN Memperpanjang Pendaftaran PPPK Guru Kebutuhan Khusus Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra SIK MSi melalui Kanit Gakkum, Iptu Arham Sikakum SH membenarkan jatuhnya seorang korban dalam kecelakaan di Jl Soekarno Hatta, kemarin.

“Peristiwa laka lantasnya terjadi sekitar 08.55 WIB tadi pagi (kemarin). Antara sepeda motor dan dump truck yang tengah berhenti untuk mengisi angin,” ungkapnya.

Kronologis kejadiannya, sepeda motor Beat BG 4698 AEP yang dikendarai almarhum FM dengan membonceng dua temanya meluncur dari arah Simpang Pakjo Ujung menuju ke Simpang Palem. Diduga kurang konsentrasi, sepeda motor itu menabrak bagian belakang dump truck Mitsubishi Colt Diesel BG 8010 XA yang tengah berhenti di pinggir jalan untuk mengisi angin ban di depan bengkel Muratara.

“Yang mengendarai motor meninggal dunia di tempat kejadian akibat mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Sedangkan dua korban yang dibonceng ikut terpental, tak sadarkan diri,” beber Arham. Saat ini, dump truck maupun pengemudinya serta sepeda motor telah diamankan di Pos Lakalantas Pakjo guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.