https://sumateraekspres.bacakoran.co/

OPD Diduga Ditunggangi, Jadi Alat Politik? Ini Kata Sekda Banyuasin

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin diberikan himbauan. Mereka diminta agar menjaga netralitas  dan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024 yang akan datang. Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, menegaskan pentingnya OPD untuk tetap netral dalam konteks pemilu. "Kami menghimbau OPD untuk tetap netral, bahkan ketika pemilu sudah memasuki tahapan yang lebih lanjut," ujar Erwin Ibrahim, Minggu 1 Oktober 2023. Himbauan ini muncul seiring dengan adanya dugaan bahwa salah satu OPD di Pemkab Banyuasin digunakan oleh oknum anggota DPRD Banyuasin sebagai alat politik untuk mendapatkan dukungan pemilih. BACA JUGA : Seluruh OPD Wajib Arsipkan Dokumen Meskipun demikian, Erwin Ibrahim menegaskan bahwa saat ini pemilu masih dalam tahap awal. Sehingga jika ada anggota DPRD yang terlibat dalam penggunaan dana pokir (pokok pikiran) untuk kegiatan tertentu, hal tersebut belum dianggap sebagai pelanggaran. "Dana pokir merupakan hak anggota dewan bersangkutan," jelasnya. BACA JUGA : Fokus Pileg,  Harus Move On Erwin juga menyoroti adanya beberapa kegiatan di OPD yang didanai oleh dana pokir dari DPRD. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya netralitas dan kepatuhan terhadap aturan bagi aparatur sipil negara (ASN). "Kami menekankan agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka harus mematuhi aturan yang berlaku," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan