Cara Lindungi Anak dari Dampak Kualitas Udara Buruk, Dokter Anak Sarankan Begini

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kualitas udara yang sudah sangat buruk di Palembang, terutama bagi anak-anak, akibat dampak kabut asap, menjadi perhatian serius. Dokter Fifi Sofiah, seorang konsultan respirologi anak di RSUP dr. Mohammad Hoesin yang juga merupakan Pengurus UKK Respirologi IDAI dan Anggota IDAI Cabang Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan nasihat penting kepada orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka dengan bijak. Hal ini terkait dengan dampak kualitas udara yang buruk beberapa minggu ini di Kota Palembang. Dr. Fifi Sofiah menyarankan bahwa jika anak mengeluh masalah saluran napas, orang tua harus berhati-hati dalam memilih obat batuk. Menggunakan obat yang salah bisa memperburuk gejala. Jika keluhan anak semakin parah dan menyebabkan sesak napas, tidak perlu ragu untuk segera membawanya ke rumah sakit. BACA JUGA : Kalahkan Mekah dan Madinah, 3 Wilayah Sumsel Ini Capai Suhu Ekstrem Luar Biasa Bagi anak-anak yang menderita asma, pastikan untuk selalu memiliki obat inhaler yang dapat membantu mengatasi serangan asma, terutama jika gejala seperti batuk dan sesak napas muncul. Pengobatan asma pada anak juga harus terus berlanjut sesuai dengan rencana pengobatan jangka panjang. Dr. Fifi Sofiah juga menekankan bahwa jika anak menggunakan oksigen karena sakit paru, orang tua tidak perlu mengubah pengaturan pemberian oksigen kecuali ada perburukan gejala yang signifikan. BACA JUGA : Mimisan pada Anak, Penyebab dan Tindakan Pertolongan Pertama yang Harus Diketahui Orang Tua Jika keluhan pernapasan anak terus berlanjut atau semakin parah, segera hubungi dokter anak atau bawa anak ke rumah sakit.

Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Selain itu, dalam situasi seperti ini, ada anjuran untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih banyak berada di dalam rumah. Jendela dan pintu sebaiknya ditutup, dan Anda sebaiknya berada di ruangan yang paling sejuk di rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan