Tebar Jejaring Deteksi Kecurangan
Editor: Muhajir Sumeks
|
Jumat , 29 Sep 2023 - 21:31
*Satgas Pangan Sumsel Turun Tangan
Satgas Pangan Sumsel belum menerima laporan kecurangan pedagangan yang menaikkan harga beras di pasaran maupun yang melakukan penimbunan. Hal itu ditegaskan Kasubdit I Indagsi Dirkrimsus Polda Sumsel, AKBP Agus Suryo Wibowo.“Kami imbau agar para pedagang tidak melakukan tindakan curang atau memanfaatkan situasi. Kami akan terus lakukan monitoring dan evaluasi penyalurannya serta selalu koordinasi dengan Bulog,” ungkap dia.Pihaknya juga menebar jaring-jaring pengawasan di lapangan untuk mendeteksi penyimpangan dalan penyaluran beras SPHP khususnya. “Kami pada prinsipnya siap menerima masukan dan laporan dari masyarakat,” ucapnya. Secara nasional, Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan stok beras masih aman. “Berdasarkan pengecekan untuk stok beras saat ini dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuh Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan. Namun diakuinya, ada kenaikan harga yang terjadi pada jenis beras medium. BACA JUGA : Tahun Depan Impor 1 Juta Ton Beras Lantaran jenis beras medium lebih banyak peminatnya dibanding beras premium yang harganya jelas jauh lebih mahal. “Sampai saat ini perkembangan ketersediaan stok beras di daerah-daerah sentra produksi juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di wilayah lain,” tuturnya. Menurut Whisnu, Satgas Pangan juga sudah mengecek gudang-gudang penggilingan padi, beberapa pasar tradisional dan toko-toko retail modern untuk memastikan bahwa stok beras. BACA JUGA ; Tidak Beri Rp50 Ribu, Dihujami 9 Tikaman “Kami imbau masyarakat tidak usah panik,” tandasnya. Tahun depan, Bulog akan impor 1 juta ton beras. Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto memastikan itu. Ia mengatakan, impor tersebut upaya untuk menjamin ketersediaan stok bagi masyarakat. “Kami siap memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini dengan memaksimalkan penyerapan dari dalam negeri. Juga siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton. Ini akan membuat cadangan kita akan semakin kuat,” imbuhnya.