*Ikuti Perkembangan Zaman

*Berharap Ada Produk Kopi Unggulan Sumsel

PALEMBANG – Kaleidoskop Dekranasda Provinsi Sumsel dirangkai dengan pembukaan Festival Kopi Ke-4 Tahun 2023 dan 3rd Anniversary Kriya Sriwijaya. Acara dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Ketua Dekranasda Sumsel Hj Febrita Lustia HD. Pelaksanaan acara di Gedung Kriya Sriwijaya, Rabu (27/9) pagi. Gubernur menyampaikan, Kriya Sriwijaya merupakan wadah bagi pelaku UMKM se- Sumsel. Tujuannya, untuk mengenalkan produk kerajinan tangan dan kebudayaan dari seluruh kabupaten/kota. Baik berupa benda maupun tak benda.

“Kriya Sriwijaya dibentuk untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kearifan lokal. Tempat para perajin mentransfer ilmu mereka ke generasi selanjutnya,” bebernya.

Deru juga mengingatkan, di era globalisasi serba online saat ini, Kriya Sriwijaya diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para perajin. Supaya berkembang meng- ikuti perubahan zaman. “Tingkatkan kreativitas pada produk yang dihasilkan, tanpa meninggalkan originalitas dari kerajinan yang dihasilkan,” imbuhnya. Terkait Festival Kopi Ke-4, Deru berharap, pada event berikutnya, Sumsel sudah memiliki produk kopi ung- gulan yang sudah diberi label dengan nama Sumatera Selatan. “Melalui acara ini, kita berharap produk kopi asli Sumsel semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional,” tuturnya. Ketua Dekranasda Sumsel, Hj Febrita Lustia menambahkan, Kriya Sriwijaya dibentuk karena banyaknya perajin kabupaten/kota di Sumsel yang mengalami permasalahan dalam memasarkan kerajinan tangan mereka. Terutama saat pandemi Covid yang lalu.

“Harapannya, ini bisa dimanfaatkan untuk membantu mempromosikan semua produk kerajinan khas dari semua kabupaten/kota,” tukasnya. (*/)