SUMSEL – Upaya membersihkan sumur di musim kemarau ini, berbuah petaka. M Endang (56), warga Jl Permai, RT 3, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, meregang nyawa dalam sumur diduga keracunan gas atau kekurangan oksigen. Kejadiannya Kamis (21/9), sekitar pukul 15.00 WIB, di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau. Sore itu, korban membantu warga yang sedang membersihkan sumurnya dari endapan lumpur. Karena air sudah mulai mengering. Korban dan Kateni, lalu memasang pipa ke dalam sumur. Awalnya Kateni yang turun ke dasar sumur, untuk memasang pipa penyedot air tersebut. Namun dia menyerah karena sesak napas. Korban menggantikannya masuk ke dasar sumur, memperbaiki pipa sedot air. Setelah selesai, korban berusaha naik meniti tali anyaman sebagai tangga. Namun tiba-tiba dia terlemas dan terjatuh. Sempat minta tolong, namun Kateni juga tidak sanggup. Sehingga Kateni meminta pertolongan ke warga lainnya. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, datang ke TKP. Evakuasi baru berhasil sekitar pukul 20.00 WIB. Namun korban yang dibawa ke puskesmas terdekat, nyawanya tak tertolong. Di Kabupaten Empat Lawang, warga yang hendak membersihkan sumur mengering mendapati temuan yang mengejutkan. Mendapati tengkorak manusia dan sejumlah tulang belulangnya, Kamis (21/9), sekitar pukul 15.00 WIB. Yakni saat membersihkan sumur milik Vera, di daerah Jalan Poros, Desa Mekar Jaya, seberang Kantor Dinas Kominfo, Kecamatan Tebing Tinggi. Penemunya, Tono dan Ganda.

“Rumah itu sudah lama tidak ditempati,” kata Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salfia Wardi.

“Dalam sumur juga ditemukan topi, baju dan celana yang diduga dipakai sebelumnya oleh korban tengkorak itu,” duganya. Selanjutnya, tulang belulang itu dibawa ke RSUD Empat Lawang.