Anak Buahnya Diduga Terkait Kasus Investasi FEC, Gubernur Sumsel Tunggu Laporan Ini
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - AS, seorang pejabat Pemprov Sumsel yang menjadi mentor bisnis investasi bodong Future E-Commerce (FEC) yang saat ini sedang terjadi kasus, sedang berada di luar kota. Informasi ini terkuak setelah penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel. Lokasinya terletak di Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB)-1 pada Rabu (13/9/2023). "Waktu kami datang, ternyata yang bersangkutan sedang berada di luar kota. Kami akan menjadwalkan pemanggilan ulang," ungkap Wakil Direktur (Wadir) Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH melalui Kasubdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel yang juga menjabat sebagai ketua tim gabungan dalam penyelidikan kasus investasi FEC, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, MH, pada Kamis (14/9). Sementara itu, para bawahan AS yang terlibat dalam bisnis investasi FEC yang baru-baru ini dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini menjadi sorotan. Gubernur Sumsel, H Herman Deru, angkat bicara mengenai kasus ini. Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Sumsel ini mengungkapkan bahwa ia mengetahui kasus ini melalui media sosial TikTok. BACA JUGA : Penyidik Minta Penjelasan AS "Oh, iya saya melihatnya di TikTok, kasus ini menjadi viral. Saya akan menunggu laporan dari inspektorat terlebih dahulu," kata Deru kepada awak media setelah menghadiri kegiatan Pemecahan Rekor MURI Skrining Tumbuh Kembang yang diikuti oleh 1.000 Guru TK-PAUD se-Kota Palembang di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC), pada Kamis (14/9/2023). Berita sebelumnya, Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel, bergerak cepat menyikapi kasus dugaan investasi bodong PT Future E-Commerce (FEC) Indonesia.
Banyak Korban Sumsel
Sebab di Sumsel korbannya tidak sedikit. Mereka terpengaruh dari mentor-mentor FEC yang ada, saat mempromosikannya. BACA JUGA : Korban FEC, Sekampung Rugi Rp7 M
Untuk kasus ini, sudah ada perwakilan yang membuat laporan ke Polda Sumsel, Senin (11/9).
Ibu rumah tangga asal Palembang berinisial Gj (36), itu mengaku menderita kerugian hingga Rp50 juta. Korban dan sejumlah saksi pun sudah diperiksa penyidik, Selasa (12/9).
Kemarin, penyidik jemput bola mendatangi AS. Mentor FEC kategori ACE, yang videonya viral beredar.
Sekaligus Ketua Panitia Seminar Bisnis FEC Indonesia di sebuah hotel bintang 5, Kota Palembang, 27 Agustus 2023 lalu. Merayakan 6 bulan FEC masuk Indonesia.