https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sosialisasi Cegah Karhutla Sambil Bagi Beras-Migor

*300 Personel Dilepas Kapolda Sumsel

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Sebanyak 300 personel Polda Sumsel disebar ke Kabupaten Ogan Ilir, Muba, dan Mura untuk misi penting. Dalam Operasi Stop Karhutla 2023.

Tugas utama mereka, sosialisasi, mitigasi dan pendekatan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Tapi ada juga tugas lain yang tak kalah mulia. Membagikan bantuan kemanusiaan berupa beras dan minyak goreng bagi warga yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terparah.

Total bantuan yang dibagikan pada tahap awal ini 20 ton beras dan 4 ton minyak goreng.

Bantuan kemanusiaan tersebut dibagikan secara bertahap. “Ini merupakan bantuan dari para donatur yang peduli akan bencana karhutla di Sumsel,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, usai melepas keberangkatan 300 personel Polda Sumsel, kemarin (13/9).

Kata Kapolda, 300 personel Ops Stop KArhutla 2023 akan bertugas sebulan, terhitung 13 September-13 Oktober 2023.

Melakukan pendekatan persuasif dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar bahaya dari membakar lahan.

“Kita tahu modus operandi (bakar lahan) selama ini dengan (lelang) Lebak Lebung, dengan sonor, mencari ikan hingga memasak dalam hutan dan di tengah lahan gambut,” beber Kapolda.

Personel Ops Stop Karhutla 2023 dibekali makanan bergizi yang dapat mereka konsumsi di lapangan.

Sebab, tugas mereka tidak mudah. Selain medan cukup berat, juga panas akibat dampak karhutla dan pastinya minim ketersediaan air bersih.

Biro Ops akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap jalannya operasi ini.

Harapannya, kalau tidak tidak mampu menghilangkan, tapi minimal meminimalisir jumlah hotspot akibat warga bakar lahan.

Kapolda menyampaikan terima kasih kepada segenap unsur Forkopimda yang hadir pada pelepasan personel Ops Stop Karhutla 2023.

Tampak hadir pada apel sekaligus pelepasan bantuan kemanusiaan bagi wilayah terdampak karhutla kemarin H Nelson Firdaus (Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Sumsel), perwakilan Kejati Sumsel, Kodam II/Sriwijaya. Juga dari Manggala Agni dan Komunitas Jeep Sumsel.(kms)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan