DPTPH Bantu Muslimat NU Sumsel

PALEMBANG – Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) terus dimasifkan. Baru-baru ini Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir HR Bambang Pramono MSi melakukan sosialisasi program GSMP kepada anggota PW Muslimat NU Sumsel.

‘’Kita akan jadikan Muslimat NU sebagai model pengembangan wanita tani untuk tahap kedua GSMP,’’ ujar Bambang.

Sosialisasi ini dihadiri Ketua PW Muslimat NU Sumsel Dra Hj Choiriyah MHum, Dewan Pakar PW Muslimat NU Sumsel serta jajaran pengurus PW Muslimat NU dalam lingkup Sumsel. Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang program GSMP. Setelah sosialisasi dilakukan bimbingan teknis (bimtek) pada kelompok wanita tani (KWT). Dalam pelaksanaan tersebut KWT diberi bantuan berupa media tanam dan bibit tanaman. Bibit tanaman yang diberikan berupa tanaman cabai, terong, bawang dan tomat. Bambang berharap program GSMP dapat terus berlanjut dan berkembang dengan baik.

‘’Agar dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi anggota PW Muslimat NU Sumsel khususnya dan masyarakat Sumsel pada umumnya demi terwujudnya Sumsel maju untuk semua dan Indonesia maju,’’ jelasnya.

Selain itu, pembagian bibit tanaman ini dilakukan juga untuk memotivasi warga agar bisa menerapkan urban farming. Urban farming sendiri adalah kegiatan bercocok tanam di lahan terbatas seperti pekarangan rumah. Seperti menggunakan media tanam polybag. Tujuannya tak lain untuk menjadikan masyarakat yang tadinya konsumen menjadi produsen. Jika ini dilakukan setiap warga maka akan akan berdampak pada pengurangan biaya (cost) keluarga. Sebagai contoh, warga menanam sayuran dan bumbu dapur. Tentunya saat butuh sayur atau bumbu, tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk berbelanja ke warung atau pasar. Tapi tinggal petik langsung di pekarangan rumah. Memang program GSMP ini terkesan sederhana. Tapi jika dilaksanakan secara maksimal hasilnya sangat luar biasa. Tanaman yang ditanam bisa memberikan manfaat dan hasil khususnya bagi keluarga. (sms)