Sinyal Awal Rematch Final Party
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID-Tak sulit bagi tim sophomore (tahun atau musim kedua) SMA Bina Sriwijaya Indonesia (BSI) Palembang menapaki langkah awal mereka di Honda Developmental Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2023 South Sumatera Series.
Berstatus juara bertahan, tim asuhan Tedy Martha Reza langsung menang 26-10 atas SMAN 1 Prabumulih di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Minggu, 10 September 2023.
Mudah ditebak, pada game ini Anggun Annaila Zahra seperti bekerja sendirian. Peraih most valuable player (MVP) 2022 lalu ini, jadi mesin poin bagi BSI.
Dia mencetak double-double yakni 12 poin, dan 10 rebound. Sekaligus jadi pemain terlama yang diturunkan coach Tedy, yakni 37 menit, 58 detik.
"Dia (Anggun, red) bermain makin taktis. Dan, kami belum panas. Kami harus bermain lebih agresif lagi,"ucap coach Tedy.
Coach berusaha 34 tahun, tidak terlalu senang. Sebab, transisi opensif ke defensif yang ditunjukkan anak-anak asuhnya, tidak berjalan sempurna.
"Beberapa kali turn over. Meski kami benahi lagi. Tapi, apresiasi patut saya berikan pada anak-anak,"tukasnya.
Kemenangan ini, membuat BSI melenggang ke fantastic four. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara SMAN 3 Palembang vs SMAN 10 Palembang.
"Kami siap untuk kemenangan game ke dua kami nanti,"ucap Anggun, yang menjadi satu-satunya wakil Palembang yang menembus Top 24 campers.
"Back to back champions harus kami wujudkan,"tukas center berpostur 187 cm/57 kg.
Nah, pada musim 2023 ini ada sinyal awal terjadi pengulangan (rematch) final party musim 2022 lalu. Saat itu, BSI yang bersua SMAN 2 Lahat di final party, menjadi champions. Skornya cukup rapat yakni 40-37 atau hanya unggul 1,5 bola.
Smandala-sebutan SMAN2 Lahat, akan menuntaskan dendam. Langkah tim asuhan coach Susan Meisaroh, sama mulusnya dengan BSI.
Mutiara Rachma dan kawan-kawan juga lolos ke Fantastic Four usai menyudahi perlawanan SMAN 6 Palembang dengan skor 31-10.
Kapten tim Smandala, Leony Angellelga menjadi pendulang poin terbanyak. Forward 17 tahun meraup 14 poin, plus 4 rebound.
Sama seperti BSI, Smanda juga bertekad mewujudkan rematch final party. "Kini kami fokus dulu di fantastic four. Akan kami rebut gelar chanpions,"ucap Leony.
Jangan pernah remehkan Smanda. Sebab, sebelum BSI raih champions Smandala sudah duluan champions. Dua kali pula, yakni 2018 dan 2019 alias back to back cahmpion. "Gelar chanpions akan kami bawa lagi ke Lahat,"tukasnya.
Coach Smandala Susan Meisaroh beri warning pada anak-anak asuhnya untuk fokus. Sebab, ada satu lawan yang harus mereka hadapi lebih dulu.
Yakni pemenang antara SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang versus SMAN 5 Palembang. "Jangan lengah sedikit pun,"ucap coach Susan. (vis)