*Peningkatan Kapasitas Wartawan

OKU TIMUR - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST, membuka langsung kegiatan Pelatihan Jurnalistik Wartawan Kabupaten OKU Timur, Sabtu (9/9). Peningkatan kapasitas wartawan itu berlangsung di Grand Elty Lampung, 8-10 September 2023. Mengambil tema, "Era Digital, Berita Sehat OKU Timur Maju." Usai membuka acara Bupati Enos (sapaan Lanosin), menyapa dan mengobrol santai bersama para wartawan. Termasuk Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, dan Kepala Dinas Kominfo Hj Sri Suhartati SE MM, yang turut hadir. Eno merasa bangga bisa sambil berkumpul dengan para wartawan di tempat dan suasana yang berbeda. Yakni di pinggir pantai.

"Pelatihan ini adalah untuk peningkatan kualitas kompetensi, dan juga soft skill SDM wartawan," katanya.

Sebab di era digital ini, menurutnya dunia tanpa pagar lagi. Semua bebas berbicara. Maka untuk mengimbangi itu, wartawan perlu menyajikan informasi yang berkualitas. “Terutama di OKU Timur,” harapnya. Jurnalis dapat mengarahkan dan mempengaruhi masyarat, melalui tulisan yang dibuatnya. Di sini akan terlihat kualitas. BACA JUGA : Rotasi Besar-Besaran Pejabat di Kabupaten OKU Timur, Meniti Amanah dan Misi Kesejahteraan SDM manusia ini menjadi visi nomor satu dari pemerintah OKU Timur. "Sama halnya di desa-desa. Di sana dana dari pusat untuk dialokasikan untuk meningkat kualitas SDM," tambahnya. Dia berharap besar uluran tangan para jurnalis untuk ikut dalam membangun OKU Timur lebih maju ke depan. “Makanya kita bersatu menangkal dunia, digital tanpa batas. Agar cita-cita OKU Timur lebih maju dapat terwujud,” ajaknya. Seperti diketahui, sambung Enos, pembangunan infrastruktur saja tanpa peningkatan SDM, tidak akan bisa. Peningkatan kapasitas wartawan ini menutnya sebagai modal awal. Sehingga dia berharap Dewan Pers memberikan legitimasi nantinya.

“Itu sebagai tindak lanjut dari pelatihan. Dari pelatihan ini ke depan kita harapkan diuji dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)," katanya.

Pesan lama ini menuruutnya sebagai amal ibadah. Berharap peserta mengikuti peningkatan kompetensi wartawan ini. Senada kata Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha. “Baik buruknya nama OKU Timur, ada di tangan para jurnalis. Harapannya bagaimana di tangan para jurnalis ini, terus menjaga nama baik OKU Timur," tuturnya. Pemateri dalam pelatihan jurnalistik kemarin, langsung Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan. Dalam materinya, dia menyebutkan tantangan besar dunia pers, profesi wartawan ini bisa datang dan pergi begitu mudahnya. Bahkan wartawan datang dari latar belakang pendidikan apapun. Berbeda dengan profesi dokter, yang harus dari pendidikan dokter. Begitu juga profesi advokat, harus berlatar belakang sekolah hukum.