Bantu Tanah-Rumah Untuk Warga Miskin

Baznas Gandeng REI-BUMD

PALEMBANG - Masyarakat Palembang yang berada di bawah garis kemiskinan mendapat kesempatan untuk melakukan renovasi dan rehab rumah. Namun yang sering jadi permasalahan ketika masyarakat mendapat kesempatan tersebut, ternyata rumahnya bukan milik pribadinya, melainkan menyewa. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang, H Ridwan Nawawi.

"Bahkan masyarakat di bawah garis kemiskinan itu tak memiliki tanah pribadi atau keluarga yang dapat dibangunkan rumah," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Baznas Palembang punya solusi untuk masyarakat Palembang di bawah garis kemiskinan yang belum memiliki rumah agar dibangunkan. Baznas Palembang mengajak berbagai pihak bersinergi membangunkan rumah untuk masyarakat Palembang yang di bawah garis kemiskinan.

"Jadi kita ada solusi melalui program namanya Sedekah Rumah untuk membangunkan rumah dengan anggaran Rp60 juta. Namun permasalahannya terkadang masyarakat yang ingin dibangunkan rumah tidak memiliki tanah,” katanya.

Karenanya pihaknya pun menggandeng pihak lain menyediakan tanah, dalam hal ini Real Estate Indonesia (REI) Sumsel dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Palembang seperti PD Pasar, PDAM, SP2J, dan lainnya untuk memberikan tanah. Lanjut H Ridwan, pihak REI Sumsel atau BUMD Palembang akan memberikan bantuan tanah, sementara pihak Baznas Palembang akan membangunkan rumah dengan anggaran tersebut.

"Orang miskin ini kan jangankan tanah, makan saja susah. Jadi keinginan kami ini pihak lain seperti Pengusaha yang punya banyak tanah agar memberikan tanahnya, jadi kami dari Baznas bisa membangungkan rumah untuk mereka," tuturnya.

Kendati demikian, ia menyebut hasil program Sedekah Rumah telah membangun 6 unit. "Unit rumah yang kami bangun type 36 dengan luas tanah 100. Mereka yang dapat bantuan rumah tersebut menjadi hak miliknya karena diserahkan langsung sertifikat dan surat-suratnya. Terima kasih untuk pihak yang telah bekerja sama dalam program ini," tukasnya. (fad)