Ancam Ditembak: “Kalau Teriak Mati”

Perampokan Toko

PALEMBANG – Tindak kejahatan di Kota Palembang, lagi tren menggunakan senjata api. Di Kecamatan SU I, Yayan (35) ditembak kepalanya oleh pelaku H (DPO) yang motifnya belum diketahui. Sedangkan di Kecamatan Sukarami, senpi dipakai untuk merampok toko kelontongan. Kejadiannya, Jumat (8/9) sekitar pukul 12.30 WIB. Para pelaku memilih waktu yang sepi, saat umat muslim menunaikan salat Jumat. Mereka menyatroni toko kelontongan SJM, milik Listina (44), di Jl Yusuf Senen Sukamulya, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami. Korban Listina berdikut dua karyawannya, dibuat syok. Pelakunya empat orang, datang mengendarai dua sepeda motor matic, Vario dan Beat Street. Salah satunya, membawa pistol yang diduga senjata api rakitan (senpira).
“Dia bilang jangan teriak, kalau teriak mati. Dia sambil mengarahkan pistol ke saya, dari arah depan.
Saya diam dan hanya berdiri,” kenang korban. Pelaku lainnya, langsung membuka laci meja dan mengambil uang tunai Rp15 juta. Peristiwa perampokan itu menurut korban, berlangsung kurang dari 1 menit. Lalu keduanya ke luar, kabur mengendarai dua sepeda motor.
Kedua temannya sudah menunggu depan toko. “Memang waktu itu sedang sepi. Berbarengan salat jumat,” tuturnya.
Kanit Pidum Polrestabes Palembang AKP Robert P Sihombing, dan Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Denny Irawan, bersama anggotanya massing-masing, datang ke TKP.
“Sudah lakukan Olah TKP. Pelaku dalam penyelidikan,” singkat Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH. (kms/air)
   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan