Sekolah Mulai Bagi-Bagi Masker
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabut asap yang kian pekat membuat sejumlah sekolah di Kota Palembang melakukan antisipasi kepada siswanya.
Misalnya SMK Negeri 1 Palembang dan SMA Negeri 18 Palembang. Kepala SMK Negeri 1 Palembang, Zulfikri menjelaskan pihaknya membagikan masker kepada para peserta didiknya.
"Kabut asap saat ini kian pekat, jadi kami bersama para guru membagikan ribuan masker," kata Zulfikri.
Dia mengimbau para pelaku karhutbunlah untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan atau hutan dan punya kesadaran yang tinggi menjaga lingkungan.
"Tidak pula membakar sampah, sebab saat ini kan kemarau, jangan menambah lagi tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat dan lingkungan," ujar Zulfikri.
Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), lanjutnya, masih seperti biasa.
Kepala SMA Negeri 18 Palembang, H Heru Supeno SPd MSi mengatakan terkait kebijakan penanganan dampak polusi udara, pihaknya akan melakukan langkah-langkah membentuk Satgas dampak polusi udara di sekolah.
Kemudian melakukan sosialisasi kepada warga sekolah, guru, siswa, dan orang tua terkait kebijakan dampak polusi udara Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
"Akan mengimbau kepada orang tua siswa dan warga sekolah menyiapkan masker jika diperlukan," jelasnya.
Dia menyebut untuk menyediakan masker bagi anak-anak di sekolah, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, BPBD, dan Puskesmas Kenten yang merupakan mitra kerja SMA Negeri 18 Palembang.
Pihaknya akan menyiapkan jadwal pelajaran alternatif pengurangan jam atau daring sesuai situasi dan kondisi.
"Kemudian menyiapkan ruang isolasi UKS dengan tabung oksigen," tukasnya. (nni/fad)