https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dramatis! Otak Pelaku Pembacokan Pedagang Tahu Dihadiahi Timah Panas Saat Ditangkap

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada subuh Rabu (30/8/2023), seorang pedagang tahu bernama Yunita (35) menjadi korban pembegalan dan pembacokan di Jl H Amaludin Simpang Dogan. Kasus ini akhirnya menemui titik terang setelah petugas dari Unit 2 Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel bersama pimpinan Iptu Teddy Bharata, SE, berhasil menangkap otak pelaku pembegalan dan pembacokan pedagang tahu tersebut. Pelaku, yang bernama Revo Richardo alias Repo (26), warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin, akhirnya tertangkap pada Senin (4/9/2023) sore sekitar pukul 15.10 WIB. Penangkapannya berlangsung dramatis karena Repo mencoba melarikan diri dengan menabrakkan sepeda motor yang ia kendarai ke sepeda motor petugas. BACA JUGA : Ngeri! Penjual Tahu Nyaris Kehilangan Nyawanya Usai Mendapat Serangan Begal, Kini Tangannya Nyaris Putus Dalam upaya penangkapannya, dua anggota opsnal dari Unit 2 Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel yang mengendarai sepeda motor matic mengalami luka serius. Terutama pada bagian kaki, akibat tabrakan tersebut. Namun, petugas tidak tinggal diam dan memberikan tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan pelaku. Satu butir timah panas tepat mengarah ke bagian betis kanan Repo, membuatnya roboh dan bersimbah darah. BACA JUGA : Kasus Pembegalan Payudara di Lubuklinggau: Identitas Pelaku Segera Terungkap Sebelumnya, petugas telah berhasil menangkap tersangka Efri Yongki alias Ahong, yang juga terlibat dalam kejadian tersebut. Setelah ia memukul dan membacok tangan korban hingga korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, SH, SIK, menjelaskan, "Sebelum akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur. Tersangka Repo ini sempat melawan dengan menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor petugas ketika melakukan pengejaran. Salah satu anggota kita mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan