Pertahankan Ciri Khas Kampung Gerabah

*Kampung Kreatif Gerabah Maju, Kalidoni

PALEMBANG – Pembinaan Kampung Gerabah terus digalakkan. Meskipun generasi pengrajin pembuat gerabah kian hari kian bertambah redup. Dulu di kawasan RT 11 RW 05 Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni ini, lebih dari separuh warganya hidup bergantung dari hasil keterampilan tangan. Belakangan pengrajin di kampung ini tinggal sedikit, hanya menyisakan 10 pengrajin. Saat peninjauan Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif hari kedua kemarin (3/9), Camat Kalidoni, M Rama Cahaya Putra SSTP MSi memaparkan hal itu. “Karena itu untuk menghidupkan kampung legend ini kami melakukan pembinaan dan meningkatkan kreativitas sehingga keterampilan tangan masyarakat ini tetap hidup sepanjang waktu,” terangnya. Tak hanya membina pengrajin semata, pihaknya juga melibatkan generasi muda.
“Kami mengajak anak-anak muda berkreasi dengan melukis dan mewarnai gerabah pengrajin, mulai dari gerabah ayam, burung, kodok, kura-kura, buah-buahan, dan lainnya,” cetusnya. Ke depan pihaknya berharap Kampung Gerabah yang dilombakan ini menjadi destinasi wisata dan dapat mengedukasi generasi muda.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Sulaiman Amin berharap ciri khas Kampung Gerabah dapat dipertahankan. Tak hanya untuk peningkatan UMKM, tapi menjadi sebuah industri wisata bila dikembangkan lebih baik ke depan. Dia pun berharap generasi muda terus dilibatkan agar warisan budaya ini tak lekang oleh zaman. BACA JUGA : Usung Kampung Berbasis Ketahanan Pangan  Ketua Kampung Kreatif Gerabah Maju, Efriyani berharap Pemerintah tak hanya memberikan apresiasi kepada Kampung Gerabah, juga pembinaan sehingga keterampilan ini berkesinambungan. Asmi, salah satu pengerajin mengaku sulit menurunkan keterampilan kepada generasi muda.
“Untuk anak-anak kami memang sulit, tetapi kami tetap menurunkan keterampilan ke para pekerja. Saya ada 2 orang pekerja yang ikut membantu membuat gerabah. Setiap hari ada 50 biji gerabah yang kita jual,” paparnya.
Diketahui penilaian Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dispar Kota Palembang bekerja sama dengan Sumatera Ekspres ini melibatkan Dewan Juri Dr Sri Rahayu SE MM (Direktur Pascasarjana UMP), RM Ali Hanafiah (Budayawan), Yudi Suhaimi (Ekraf), Henny Susantih (Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel), M Erfandi (Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Palembang), dan GM Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah. (iol/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan