Sang Juara Ditampar Mantan
NAPLES - Kejutan terjadi di Estadio Diego Armando pada giornata ketiga Serie A ketika juara bertahan Napoli mengalami kekalahan di kandang mereka. Lazio, yang dipimpin oleh mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1. Napoli sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas di babak pertama, namun mereka gagal memanfaatkannya. Sebaliknya, Lazio berhasil mencetak gol pertama melalui aksi Luis Alberto di menit ke-30. Gol cepat ini kemudian disamakan oleh Piotr Zielinski hanya dua menit kemudian. Pemain baru Lazio, Daichi Kamada, menjadi mimpi buruk bagi Napoli di babak kedua. Gelandang serang asal Jepang ini mencetak gol kemenangan Tim Elang Biru pada menit ke-52. Pelatih Napoli, Rudi Garcia, mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil pertandingan ini.
"Kami seharusnya bisa memimpin di babak pertama. Kami menghabiskan separuh waktu berkemah di area mereka tetapi tidak dapat menyelesaikan satu pun gerakan yang kami lakukan. Kami melepaskan 22 tembakan ke gawang – statistik itu menjelaskan banyak hal," ujarnya.Meskipun demikian, Garcia mengakui bahwa timnya sedikit melambat di paruh kedua dan harusnya bisa lebih berhati-hati dalam menghadapi Lazio. Garcia juga mencatat bahwa timnya terlalu banyak mengambil risiko dalam permainan. "Ketika Anda tidak bisa menang, Anda harus memastikan setidaknya Anda tidak kalah. Itu adalah sesuatu yang perlu kami pelajari karena kami terlalu terbuka di lini belakang," tandasnya. Garcia berharap bahwa timnya akan kembali dalam performa terbaiknya setelah jeda internasional. Ia menegaskan bahwa Napoli harus menjadi lebih agresif dan mengambil risiko lebih sedikit dalam pertandingan mendatang. Di pihak lain, pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengungkapkan kegembiraannya atas penampilan timnya.
Meskipun Lazio menghadapi tekanan di babak pertama, mereka berhasil mendominasi permainan di babak kedua. Sarri juga mencatat bahwa Lazio memiliki peluang untuk unggul lebih besar jika dua gol mereka tidak dianulir oleh VAR."Gol kedua bisa diperdebatkan sepanjang malam," tegasnya. Kekalahan Napoli ini menjadi catatan negatif bagi juara bertahan, sementara Lazio merayakan kemenangan berharga atas pemegang Scudetto. (amr)