MADRID - Jude Bellingham telah memahkotai dirinya sebagai bintang baru di Santiago Bernabéu, mengukir namanya dalam sejarah dengan mencapai prestasi yang hanya dipegang oleh Cristiano Ronaldo atau CR7. Suara 'Hey Jude' bergema di seluruh stadion ketika Bellingham tampil gemilang di lapangan. Pemain berusia 20 tahun itu sekali lagi menjadi pahlawan Real Madrid dalam kemenangan 2-1 melawan Getafe yang berjuang keras.

Meskipun Borja Mayoral sempat membawa Getafe memimpin di menit ke-11, gol penyama kedudukan oleh Joselu di menit ke-47, Bellingham memastikan kemenangan Madrid dengan golnya di menit ke-90+5.

Kemenangan ini menjaga Madrid di puncak klasemen La Liga setelah menjalani empat pertandingan. Debut Bellingham di Santiago Bernabéu, setelah bergabung dari Borussia Dortmund, telah membuatnya menjadi idola baru di Madrid. Lima gol dalam empat pertandingan awal La Liga membuat gelandang Inggris berpostur 186 cm itu layak disebut sebagai bintang baru Bernabéu. Pencapaiannya semakin luar biasa jika melihat betapa pentingnya gol-gol tersebut. Bellingham membuat kehadirannya dirasakan di Liga Spanyol dengan mencetak gol dalam debutnya, membantu Madrid meraih kemenangan 2-0 melawan Athletic Bilbao di jornada pertama. Selanjutnya, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas UD Almeria. Selain itu, Bellingham mencetak gol penentu saat Madrid menang 1-0 di markas Celta Vigo sebelum menjadi pahlawan melawan Getafe. Gol yang dicetaknya di injury time di Santiago Bernabéu menjadikan Bellingham setara dengan rekor yang pernah dipegang oleh Cristiano Ronaldo. Menurut BR Football, Bellingham dan Ronaldo adalah dua pemain Madrid yang mampu mencetak gol dalam empat pertandingan La Liga pertama mereka. Ronaldo melakukannya pada tahun 2009 setelah bergabung dari Manchester United. Reaksi suporter Madrid yang memenuhi Bernabéu menjadi momen tak terlupakan bagi Bellingham.

"Momen terjadinya gol tersebut adalah momen paling keras yang pernah saya dengar di lapangan sepak bola. Saya tidak dapat mempercayainya. Saat mereka menyanyikan 'Hey Jude' di akhir, saya ingin berhenti dan mendengarkan mereka," ujar Bellingham dalam wawancara dengan Marca.

Ia juga mengakui bahwa kakinya gemetar saat mendengar nama dan lagu tersebut diteriakkan oleh suporter. Namun, Bellingham tetap tenang dan fokus pada permainannya. "Mereka datang untuk momen seperti itu. Saya tahu saya bisa melakukannya. Saya harus terus maju," tambahnya. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa ia sangat mengagumi kualitas Bellingham dan agak terkejut dengan jumlah gol yang sudah dicetaknya pada awal musim ini. "Dari segi kualitas, hal ini tidak mengherankan, namun ia telah mencetak banyak gol. Ini sangat mengejutkan bagi semua orang. Ia adalah seorang profesional yang sangat serius, ia telah beradaptasi dengan sangat baik," kata Ancelotti. Ancelotti juga optimistis bahwa Bellingham akan terus mencetak banyak gol musim ini. "Dia bisa mencapai 15 gol tanpa masalah. Dia bergerak dengan sangat baik dan itulah mengapa dia mencetak begitu banyak gol," jelasnya. Ancelotti mengungkapkan bahwa tim telah berusaha dengan baik untuk mengintegrasikan Bellingham dengan skuad. Mereka memberikan pemahaman yang baik tentang permainan yang diinginkan dan hal-hal yang perlu diperbaiki berdasarkan pengalamannya di Dortmund.

"Dia adalah pemain yang belajar dengan sangat cepat, kami tidak perlu memberitahunya banyak hal berkali-kali. Kami telah menunjukkan kepadanya video-video Dortmund untuk menyoroti apa yang kami sukai dan terus melakukannya di sini," tandas Ancelotti.

Bellingham akan menjalani tugas internasional dengan timnas Inggris dalam kualifikasi Piala Eropa 2024, sebelum kembali ke Madrid untuk melanjutkan performa cemerlangnya. Pada tanggal 17 September mendatang, ia akan kembali memperlihatkan keajaibannya saat Madrid menghadapi Real Sociedad di pekan kelima La Liga. (amr)