Peringatan! Warga Sumsel Diimbau untuk Kembali Kenakan Masker, Ini Penyebabnya

Peringatan! Warga Sumsel Diimbau untuk Kembali Kenakan Masker, Ini Penyebabnya PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca panas dan kabut asap kembali melanda Sumatera Selatan (Sumsel). Situasi ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan setempat. yang kini memperingatkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker sebagai tindakan perlindungan diri dan menjaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menegaskan pentingnya penggunaan masker di tengah peningkatan hot spot di wilayah tersebut. Cuaca pagi yang disertai dengan kabut asap dapat mengganggu pernafasan dan kesehatan masyarakat. "Iya, sebaiknya memang menggunakan masker," ungkap Trisnawarman. Selain itu, Dinas Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan dinas kabupaten kota untuk menghimbau penggunaan masker di tingkat lokal. Trisnawarman menekankan bahwa penggunaan masker bukan hanya untuk melindungi dari kabut asap, tetapi juga sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus. BACA JUGA : Asap Karhutla, ISPA Serang Balita Lebih lanjut, Trisnawarman menjelaskan bahwa kabut asap yang lebih tebal terjadi di pagi hari, terutama karena musim kemarau. Asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diperkirakan sudah menyebar, bahkan partikel debu padat juga terpantau masuk ke Palembang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menjalankan pola hidup sehat. Seperti menggunakan air bersih dan menjaga kebersihan lingkungan, untuk mencegah penyakit lain seperti DBD dan Tipes. BACA JUGA : Dokumen Kuno Tiongkok Bongkar Asal-Usul Nama Sungai Kelingi di Sumsel Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, mengungkapkan bahwa per tanggal 1 September 2023.

Lampaui Ambang Batas

Kualitas udara di Kota Palembang telah melampaui nilai ambang batas (NAB) sekitar 60,98 mikrogram per meter kubik. Pengukuran itu dengan metode pengukuran konsentrasi PM 2.5, yang dapat mendeteksi partikel udara kecil seperti debu yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan