https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Belum Gajian, Imbas Revisi Anggaran

*Para Sopir 58 Feeder LRT Mogok Kerja

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Sebanyak 58 angkot Musi Emas feeder LRT Sumsel ‘menghilang’. Seharian tak terlihat di jalanan.

Ternyata, para sopirnya mogok kerja. Mereka tak berkeliling ke rute-rute yang ditetapkan. Karena sudah 3 bulan tidak gajian.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus menyampaikan permintaan maaf atas terhentinya layanan 5 koridor feeder angkot Musi Emas.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumsel yang  merasakan dampak terhentinya layanan feeder pada hari ini (kemarin)," katanya, Jumat (1/9).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang dalam proses revisi anggaran di pusat. Karena itu, gaji para sopir angkot feeder belum bisa dibayarkan.

Tapi. pihaknya terus melakukan  diskusi dengan pihak TGM selaku operator feeder. “Sambil berharap revisi anggaran segera selesai,” jelasnya.

Sejak Desember 2022, BPKARSS menjalankan penugasan layanan feeder LRT Sumsel. Total ada 58 angkot feeder untuk 7 koridor.

Koridor 1, Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI. Koridor 2, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan. Koridor 3, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu.

Koridor 4, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju. Koridor 5, Kamboja-Bukit Siguntang - Stasiun Demang. BACA JUGA : Pengumuman! Mulai 1 September Harga BBM Naik, Berikut Daftar Harganya

Koridor 6, Talang Kelapa-Talang Buruk - Stasiun Asrama Haji. Koridor 7, Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang - Jalan Noerdin Pandji.

"Kami akan secepatnya menyelesaikan proses review anggaran ini dan berikan kepastian terhadap kewajiban bayar kepada pihak TGM.

Ke depan pihak TGM sendiri dapat kembali memberikan layanan Feeder LRT seperti sebelumnya supaya masyarakat Sumsel dapat  merasakan manfaatnya," pungkas Rode.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto mengatakan, masalah gaji itu bukan kewenangan pihaknya. “Tapi kewenangan balai,” ujarnya.

Menurutnya, sejak 2023 semua rute gratis karena disubsidi Pemkot Palembang melalui Dishub.

"Ini program Pak Wali, menggratiskan feeder selama setahun bagi masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanannya menggunakan LRT," imbuhnya.

Sejak ada feeder, jumlah penumpang LRT naik cukup signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan