https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sudah Sidang TPA, Tinggal Buat Keppres

*DPRD Sumsel Usulkan Supriono, Prof Nizar Ali, Robby Kurniawan

*Dapat Amanah, HD-MY Siap Estafet Berikut

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga nama calon penjabat (Pj) gubernur Sumsel usulan DPRD Sumsel akhirnya terungkap ke publik. Pertama, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Ir SA Supriono, Pembina Utama Madya golongan IVD. Kedua, Prof Dr Nizar Ali, Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) RI, Pembina Utama IV E. Terakhir, Dr Robi Kurniawan, Tenaga Ahli di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pembina Utama IVD dan memiliki jabatan Staf Ahli di Bidang Logistik dan Multimoda. Pengumuman tiga nama calon Pj gubernur Sumsel usai rapat tertutup yang berlangsung Jumat (1/9). Setelah rapat paripurna ke-71 dengan agenda pengumuman pemberitahuan habisnya masa jabatan gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018-2023 di Gedung DPRD Sumsel. Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya akan mengakhiri masa jabatannya 1 Oktober 2023. Adapun tiga nama yang diumumkan dan diusulkan DPRD Sumsel ke Kemendagri merupakan hasil kesepakatan semua fraksi dan pimpinan DPRD  Sumsel.
“Awalnya ada lima nama. Tapi akhirnya mengerucut jadi tiga,” ucap Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati. Tiga nama calon Pj itu dianggap paling memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
“Sekda Sumsel merupakan satu-satunya yang memenuhi syarat sebagai jabatan pimpinan tinggi madya di Sumsel. Sementara di tingkat pusat, Nizar Ali sebagai Sekjen Kemenag juga diusulkan oleh beberapa fraksi. Dr Robi juga merupakan sosok yang sudah kita kenal,” jelas Anita. BACA JUGA : Resmi! DPRD Umumkan 3 Nama Usulan Pj Gubernur Sumsel, Berikut Daftarnya DPRD Sumsel akan menyerahkan usulan 3 nama calon PJ itu ke Kemendagri. Berbarengan dengan surat pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. “Selanjutnya, kita tinggal tunggu siapa Pj gubernur yang akan ditunjuk Kemendagri,” tandasnya. Terkait usulan 3 nama calon Pj itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru tak banyak komentar. “Saya tidak ingin mencampuri kewenangan dari pemerintah pusat untuk menunjuk Pj. Siapa pun, dipilihkan yang terbaik untuk Sumsel. Yang kita harapkan, frekuensinya sama dan apa yang kita laksanakan selama ini dalam berlanjut,” imbuhnya. Selain tiga nama usulan DPRD Sumsel, Kemendagri bisa juga bisa mengusung tiga nama lain. Yang santer terdengar, ada sosok Irjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw. Ia pernah menjabat Dirlantas Polda Sumsel. Ada juga Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang saat ini  menjabat Sekjen KemenkumHAM RI, juga pernah tugas di Polda Sumsel. BACA JUGA : Paripurna Pemberitahuan Habisnya Masa Jabatan, Gubernur Herman Deru Pamit dan Sampaikan Pesan Mendalam Ini Sebelumnya, dalam paripurna ke-71 dengan agenda pemberitahuan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Deru mengungkapkan, dia bersama Wagub H Mawardi Yahya sudah berjalan 5 tahun kurang 2 bulan. “Sebuah proses panjang di mana kami menjalankan tugas dengan tanggung jawab, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Golnya sama, sepakat capai titik tertinggi RPJMD. Kami berterima kasih, yang selama ini warna cita berbeda dalam partai, namun satu tujuan untuk pembangunan Sumsel,” jelasnya. Ia juga mengungkap kilas balik saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Sehingga RPJMD terjadi perlambatan dalam proses pencapaiannya.
“Saya dan Pak Wagub merasa terbantu, dengan frekuensi yang sama, kita masih bisa berjalan. Beligat dan beringgut, kita menggapai tujuan  yang ditetapkan,” jelasnya.
Deru juga bangga, selama masa kepemimpinannya dan Wagub, sebanyak 175 penghargaan diraih Pemprov Sumsel. Salah satunya The Best Insfrastruktur. “Malam tadi (Kamis malam), saya bangga ke Istana karena Sumsel mendapat penghargaan TPID,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan