*33 Suara Senat, 18 Kementerian

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Empat nama dari enam bakal calon (balon) Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) periode 2024-2028 menyatakan siap bertarung.

Mereka telah melengkapi serta mengembalikan berkas persyaratan hingga tenggat waktu.

Ke 4 nama itu, yakni Ahmad Zamheri ST MT, Wadir III Polsri, Azwardi ST MT Kajur Teknik Komputer, Dr Evada Dewata SE MSi Ak Kajur Akuntansi, dan Dr Indri Ariyanti SE MSi Kajur Manajemen Informatika.

Ketua Pemilihan Direktur Polsri periode 2024-2028, Zainuddi ST MT mengatakan pemilihan Direktur Polsri saat ini masuk tahap penetapan hasil penjaringan.

"Dari 6 orang yang dicalonkan, kami meminta mereka melengkapi dokumen-dokumen yang harus diisi namun yang melengkapi berkas persyaratan hanya 4 nama,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Ir Fatahul Arifin ST MEng Sc PhD dan Sekretaris Pemilihan DR Dr Nurul Aryanti MPd.

Pihaknya pun melaksanakan rapat senat tertutup yang menetapkan 4 bakal calon Direktur Polsri.

"Data atau berkas yang dikembalikan bakal calon sudah kami verifikasi dan semuanya lengkap," lanjutnya.

Agenda selanjutnya pada 4 Oktober 2023, 4 bakal calon ini akan menyampaikan visi misi pada senat terbuka.

"Itu bisa dihadiri oleh Kementerian pada sidang senat terbuka, kemudian ada wakil dosen, wakil tenaga pendidik, dan wakil mahasiswa," lanjutnya.

Setelah menyampaikan visi misi, sidang ditutup dan di-skors untuk menyaring menjadi tiga calon. "Mudah-mudahan dari pihak Kementerian ada perwakilan hadir,” bebernya

Adapun anggota senat Polsri berjumlah 33 orang dan semua anggota punya hak satu suara. "Jadi ada 33 suara pada saat penyaringan," ujarnya.

Mengenai hak suara Kementerian pada pemilihan Direktur Polsri, Kementerian punya 35 persen suara dari total suara pemilih, sedangkan senat 65 persen suara dari total suara pemilih.

"Total suara pemilih jika hadir semua itu 33 orang anggota senat maka suara menteri itu 18 suara. Kalau digabung total suara menjadi 51 suara. 51 suara yang diperebutkan.

Masa jabatan terakhir Direktur Polsri pada 31 Januari 2024, jadi berdasarkan peraturan bulan Desember kami sudah mendapatkan calon terpilih,” pungkasnya.

Diketahui masa jabatan kepemimpinan Direktur Polsri, Dr Ing Ahmad Taqwa MT sendiri akan berakhir pada 31 Januari 2024.  (nni/fad)