Labeli Bangunan Bersejarah dan Budaya

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bekerja sama dengan Sumatera Ekspres sudah masuk hari terakhir paparan peserta, kemarin (1/9).

Kepala Dispar Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengingatkan kampung kreatif mesti memiliki identitas dengan diberi label sehingga bisa menjadi destinasi wisata heritage, membuat story telling, kuliner disajikan, apalagi jika kawasannya potensial seperti punya banyak bangunan atau tempat bersejarah atau peninggalan budaya.

"Kita berharap lomba ini tak bersifat insidentil, tapi terus berkelanjutan. Kampung kreatif pun dapat berkembang, tinggal bagaimana masyarakat menggerakkannya," ujarnya.

Program Kampung Kreatif sendiri sudah rutin dilakukan untuk mengangkat potensi setiap kampung di Palembang yang punya kreativitas dan dilakukan masyarakat dengan dukungan pemerintahan setempat.

"Kalau sudah menjadi destinasi wisata tentu menjadi nilai jual bagi Kota Palembang serta meningkatkan PAD dan perekonomian," ujarnya.

Diketahui pada hari terakhir kemarin ada 4 kecamatan yang presentasi Kampung Kreatif, yakni Kecamatan Seberang Ulu 1, Sukarami, Ilir Timur 3, dan Ilir Barat 1.

Kecamatan SU 1 mengusung Kampung Baru Reborn dan Sentra Perahu (KBRSP) 2 Ulu. Sekcam SU 1, M Azli Febiansyah SSTP MH menjelaskan pihaknya ingin mengangkat (reborn) lagi kampung ini.

"Di sini banyak terdapat daya tarik wisata, baik itu wisata budaya, religi, dan lainnya,” tuturnya.

Lurah SU 1, Dewi Khodijah ST mengatakan pihaknya mencoba menggali wisata Rumah Bari, Rumah Singgah Soekarno, hingga sentra produksi perahu.

"Kita mencari langkah-langkah untuk menjadikan kampung ini sebagai destinasi wisata baru,” tuturnya.

Ketua Masyarakat Kampung Kreatif Kampung Baru Reborn dan Sentra Perahu (KBRSP) 2 Ulu,  Kgs A Fanhuri mengatakan pihaknya sebelumnya sudah mengikutkan kampung ini dalam perlombaan Kampung Kreatif.

“Kalau sekarang sudah ada pengembangan. Kami berharap lewat lomba ini bisa meningkatkannya kembali," jelasnya.

Kecamatan Sukarami membawa Kampung Agrowisata Pelangi di Kelurahan Talang Betutu. Sekcam Sukarami, M Eriardi mengatakan kampung kreatif ini hadir dari masyarakat.

Sudah ikut lomba sebelumnya dan meraih predikat berpotensi, sekarang mau dikembangkan lagi.

"Potensinya banyak, seperti ada danau buatan asli dari bekas galian, suasana masih alami, masyarakat suka bergotong royong. Kami harap ini benar-benar jadi destinasi wisata baru," terangnya.

Ketua Kelompok Masyarakat, Rusli menjelaskan ada banyak kegiatan di kampung ini, mulai dari pemanfaatan sampah menjadi berbagai kerajinan untuk meningkatkan pengembangan agrowisata sekaligus perekonomian masyarakat.

 "Lingkungan sejuk aman, ketersediaan danau bekas galian, sudah ada perahu untuk memperindah danau," jelasnya.

Kecamatan Ilir Timur III punya Kampung Kreatif Alun-Alun Karang Kuang yang berada di Kelurahan 10 Ilir. Camat IT 3, Rusmeidi bersama Ketua LPMK, Dewi Marlina menyampaikan kampung wisata ini diresmikan 14 Februari 2022.

 “Sebelumnya atas permintaan masyarakat yang meminta lokasi ini dijadikan tempat wisata bagi warga sekitar," sampainya. Karena lokasinya berada di pesisir Sungai Musi, tepatnya di Jl Ali Gatmir RT 10.

Kecamatan Ilir Barat 2 mengenalkan Kampung Berkah 29 Ilir. Ketua Masyarakat Kampung Kreatif Kampung Berkah, Suhartanto menyampaikan lokasi kampung berada di Lorong Sei Tawar V RT 04 dan RT 29.

"Banyak aktivitas masyarakat di sini, baik itu di bidang ekonomi seperti membuat makanan khas Palembang (pempek), jajanan pasar, ada ternak lele hingga menanam sayur dalam polybag," sampainya.

Selain itu, di kampung kreatif ini ada home industry pembuatan suvenir khas Palembang, seperti tanjak, rumpak, dompet songket, dan lain-lain. (tin/fad/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan