https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Begal Menggila, Modal Jimat Tali Pocong

*Hendak Rampas Motor, Bacok Tangan Penjual Tahu

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi brutal kawanan begal, melukai pedagang tahu Yunita (35). Warga Perumahan Griya Lebak Murni, Kecamatan Sako itu sampai mengalami luka robek di tangan kanan akibat bacokan celurit pelaku.

Luka cukup parah itu didapatnya saat berusaha mempertahankan sepeda motor matic-nya yang hendak dirampas para pelaku pembegalan.

Kejadiannya Rabu (30/8), sekitar pukul 05.00 WIB. Subuh itu korban dalam perjalanan pulang ke rumah, dari mengantarkan tahu ke Pasar Lemabang. Mengambil jalur Jl Bambang Utoyo, Jl AKBP Cek Agus, dan Jl MP Mangkunegara.

Namun saat belok kanan masuk Simpang BLK, Jl RA Amaludin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, dia dipepet tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor Scoopy warna krem dan putih. Korban yang sudah merasakan gelagat buruk, langsung putar balik arah.

Tapi pelaku mengejar dan memukul kepala korban. Membuat wanita itu terjatuh dari motornya.

“Pelaku membacok tangan kanan korban, korban berteriak-teriak minta tolong,” terang Kasubdit 3/Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SH SIK, melalui Kanit II Kompol Bakhtiar SH, kemarin.

Beruntung ada mobil yang melintas, pelaku memilih kabur ke arah Kenten Laut. Tidak mendapatkan hasil.

Sementara korban dengan kondisi tangan terluka, memacu motornya sampai ke RS Hermina, Jl Basuki Rahmat, Palembang.

Saat dilakukan tindakan medis di ruang IGD, baru diketahui luka robeknya mengangga cukup besar.

“Korban masih dirawat, usai menjalani operasi,”  terang Bakhtiar, didampingi Panit Opsnal Iptu Teddy Brata SH.

Sementara atas kejadian itu, suami korban, Suryanto (36), membuat laporan polisi ke SPKT Polsek Sako.

“Benar, laporannya sudah diterima dan anggota melakukan Olah TKP,” aku Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono SH.

  Begitu pun Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH. “Korban melalui suaminya sudah membuat laporan ke Polssek Sako.

Kami akan back up penyelidikannya di lapangan,” singkatnya.

Di bagian lain, Tim Opsnal Unit 2 Jatanras dipimpin Iptu Teddy Brata SH langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus 1 dari 3 pelakunya, Rabu malam (30/8) itu juga.

Tersangkanya, Efri Yongki alias Ahong (24), warga Jl Noerdin Panji, Lr Sabar Jaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Sedangkan yang lain masih diburu.

“Tersangka ini Ahong ini otak pelakunya, yang membacok korban pakai celurit,” beber Kanit 2 Kompol Bakhtiar.

Polisi mengamankan barang bukti celurit untuk membacok korban, dan motor Scoopy yang dikendarai ketiga pelaku.

Tersangka Ahong ditangkap di rumah AG (DPO), Perumahan Kenten City, Kecamatan Sako, Palembang.

“Sementara AG sudah tidak berada di rumahnya. AG dan RV (DPO), keduanya masih terus kami kejar,” tegas Bakhtiar.

Dari catatan kepolisian dan pengakuan tersangka Ahong, dia sudah empat kali menjalani hukuman.

“Tiga kali kasus curanmor, satu kali kasus penganiayaan,” ungkap Bakhtiar. Tersangka Ahong dan barang buktinya, sudah diamankan di Mapolda Sumsel.

Selain itu, dari tersangka Ahong juga didapati barang berupa berupa tali pocong warna putih. "Jimat itu pemberian nenek saya.

Katanya pegang bae buat jaga-jaga," tukas residivis kambuhan itu. (kms/afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan