Tuan Rumah Takut

Lazio vs Milan

ROMA - Il Grande Partita antara Lazio dan AC Milan akan tersaji di Olimpico Stadium, dini hari nanti. Meski berstatus tuan rumah, Lazio sedikit khawatir menyambut laga giornata ke-19 Serie A ini. Kekalahan Milan di Piala Super Italia menjadi alasan ketakutan Si Elang Biru, julukan Lazio. Dengan hasil negatif itu, Lazio meyakini Rossoneri bisa sangat berbahaya.

Bahkan, warning tersebut datang langsung dari sang pelatih, Maurizio Sarri. Menurutnya, Milan akan menjadikan laga ini sebagai pelampiasan setelah kekalahan 0-3 yang memalukan dari Inter Milan di Arab Saudi.

“Saya khawatir, karena Milan adalah tim yang kuat, mereka telah ditampar tiga kali dan akan bereaksi keras. Saya akan lebih bahagia jika mereka memenangkan Piala Super 3-0,” kata Sarri dikutip dari Football Italia.

Selain kekalahan di Supercoppa Italiana, Milan memang ingin menjadikan laga ini sebagai momentum bangkit pascaserentetan hasil buruk. Seperti diketahui, dalam empat laga terakhir, Milan tidak sekali pun meraih kemenangan.

Dan tentu saja, ini adalah pertarungan langsung untuk empat besar. Milan dengan poin 38, saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Sedangkan Lazio di peringkat keenam dengan empat angka lebih sedikit.

Sayangnya, tuan rumah dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Striker bintang sekaligus top skor mereka, Ciro Immobile dipastikan absen karena cedera paha. Dengan cederanya Ciro Immobile, Felipe Anderson harus tampil sebagai False 9 dalam laga kontra Bologna di Coppa Italia pada laga terakhir mereka. Dan Sarri kemungkinan perlu melakukannya lagi menghadapi Milan.

Sarri sendiri memainkan tim terbaiknya di Coppa Italia. “Saya menjaga rotasi skuat seminimal mungkin karena ini adalah permainan yang sangat berbahaya dalam hal pendekatan dan saya ingin mengirim pesan ke tim. Ini adalah turnamen penting, kami membutuhkan pemain penting,” jelasnya.

Sementara itu, Alessio Romagnoli yang bersiap bereuni dengan klub lamanya menegaskan ini akan menjadi laga spesial baginya. Romagnoli yang menjadi kapten Milan saat meraih Scudetto musim lalu menyebut terlepas dari perpisahan mereka yang kurang bagus, ia tetap menghormati Rossoneri.

“Saya hanya memiliki kenangan indah tentang Milan, tujuh tahun yang fantastis. Tapi saya ingin menang bersama Lazio. Sangat menyenangkan berada di sini, tetapi menang adalah hal mendasar bagi saya,” kata Romagnoli kepada DAZN. Di kubu Milan, seperti perkiraan Sarri, mereka datang ke ibu kota dengan ambisi besar. Pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan, mereka harus segera bangkit untuk mengurangi tekanan mental.

“Saya tahu kualitas pemain saya, jadi saya mengharapkan kinerja yang lebih positif. Saat ini, kami berjuang untuk bereaksi terhadap kesalahan, berjuang untuk tetap bersatu sebagai tim,” tegas Pioli di Sport Mediaset.

Bek Milan, Simon Kjaer menambahkan, mereka melakukan sangat banyak kesalahan di Piala Super Italia dan itu tidak boleh terulang di Olimpico. “Pada saat-saat seperti ini kami harus berusaha menemukan identitas kami dan meningkatkan diri di setiap aspek permainan kami,” katanya.

Milan yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport bisa menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-4-2 menghadapi Lazio masih dipusingkan dengan cedera pemain. Paling baru, mereka kehilangan kiper Mike Maignan. Lazio sementara itu bisa memainkan kembali Ivan Provedel serta Adam Marusic setelah keduanya mendapat waktu istirahat di Coppa Italia. (amr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan