Untuk Kebutuhan Dapur, Sebagian Dijual di Pasar Lokal

*Pemanfaatan Areal Lapas untuk Bertanam

MARTAPURA – Tak hanya di halaman rumah bisa dilakukan penanaman, tapi bisa dilakukan di mana saja. Untuk meningkatkan pengetahuan bercocok tanam khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB memiliki program tersendiri. Program ini diberi nama kemandirian perkebunan. Dalam program ini, WBP diajak berlatih dan dilibatkan dalam kegiatan menanam sayur-sayuran dan tanaman bermanfaat lainnya. Penanaman dilakukan di areal belakang sisi pagar tembok lapas. Di lahan yang berukuran sekitar 2 x 30 meter ini para WBP dibina dan dilatih menanam tanaman sayur. Mulai dari tanaman tomat, terong, kacang panjang, kangkung hingga cabai. Hasilnya? Seluruh tanaman tumbuh subur. Penanaman ini pun dilakukan secara berkelanjutan. Jika sudah panen, maka kembali akan dilakukan penanaman kembali.

“Siklus menanam ini terus dilakukan. Ketika sudah panen kembali ditanam lagi,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Edi Saputra, melalui Kasubsi Kegiatan Kerja, Dicki Novriandi.

Kebun yang ada memang tak terlalu luas. Tetapi hasil panen yang didapat cukup lumayan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari kebun tersebut. Hasil panen bisa digunakan untuk kebutuhan dapur lapas. ‘’Selain itu, sebagian hasil panen juga dijual ke pasar lokal,’’ ujarnya. Pemanfaatan lahan ini bisa mengurangi cost atau biaya dapur. Karena untuk sejumlah kebutuhan sayur dan bumbu bisa diambil dari lahan kebun. Sedangkan yang tak ada di kebun baru bisa dibeli di pasar. Untuk sekali panen, lanjutnya, tomat bisa mencapai 15 kg, kangkung 50 ikat, cabai hingga puluhan kg, dan terong 20 kg.  Hasil yang lumayan ini tentunya didapat karena tanaman ini mendapat perawatan dari sejumlah WBP. Perawatan tanaman ini pun terbilang tak sulit. Cukup dilakukan penyiraman yang dilakukan secara rutin, dua kali sehari, pagi dan sore. Lalu membersihkan tanaman dari rumput atau tumbuhan liar lainnya. Selain itu, juga dilakukan pemupukan. Jika tanaman lain  ditanam langsung di tanah, lain halnya dengan tanaman cabai. Untuk tanaman cabai ditanam dalam polybag dengan menggunakan media tanam berupa sekam dan tanah. Selain itu, di areal halaman lapas tak hanya tanaman dalam tanah dan polybag, tetapi juga ada tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik. Untuk sistem hidroponik ditanam sejumlah sayur mayur seperti selada dan kangkung. (lid/)